KOTA MOJOKERTO mendapat predikat Kota Sehat Swasti Saba Padapa.
Penghargaan prestisius di bidang kesehatan ini diterima Mas’ud Yunus, Wali Kota
Mojokerto, Selasa (28/11) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian
Dalam Negeri Jakarta Pusat.
Penghargaan tertinggi bidang kesehatan ini diberikan langsung oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Farid Moeloek.
Dalam kategori Swasti Saba Padapa, Kota Mojokerto meraih peringkat ke-2
Jawa Timur dan peringkat ke-5 Nasional dari 173 Kabupaten/Kota seluruh
Indonesia.
“Semoga dengan penghargaan ini, dapat menjadi motivasi seluruh
masyarakat Kota Mojokerto untuk terus melaksanakan pola hidup bersih dan pola
hidup sehat. Dan menjadikan semangat kota sehat yang berbasis keluarga,” tutur
Kiai Ud, sapaan populer Mas’ud Yunus.
Dengan diterimanya penghargaan ini, pembangunan di Kota Mojokerto sudah
diakui berwawasan kesehatan dengan standard nasional. Artinya visi dari
pembangunan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas,
sejahtera dan bermoral telah terwujud.
Untuk naik kelas di tingkat penghargaan yang lebih tinggi pada tahun
depan tatanan yang diambil untuk Kota Mojokerto menuju penghargaan Swasti Saba
Wiwerda, maka Kiai Ud berharap kedepan pemerintah bersama masyarakat melakukan
peningkatan menjadi tatanan perkantoran, tatanan gizi dan tatanan tertib lalu
lintas.
“Sehingga secara bertahap Kota Mojokerto akan menjadi salah satu kota
layak huni di Indonesia,” pungkasnya.
Dalam penilaian Kota Sehat di Kota Mojokerto, tim
verifikasi lapangan melakukan peninjauan antara lain di TPA Randegan, FKKS
Kecamatan Magersari, Puskesmas Wates, Pokja Kelurahan Sehat Wates, Kampung
Sayur Purwotengah, Hutan Kota Mojokerto, Aloon-aloon Kota, Sekretariat Forum
Kota Sehat Kota Mojokerto, Posyandu Raung Merapi, Sanimas Margoratan dan
Lingkungan Kampung Sehat Miji Baru 3 Kota Mojokerto. (one)
Social