Jombang-(satujurnal.com)
Maraknya
isu peredaraan permen susu yang mengandung Narkoba, membuat Pemerintah Kabupaten
Jombang, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaannya. Hal ini disikapi dengan
dikumpulkaya para Guru seluruh TK, RA maupun PAUD di ruang Bung Tomo Pemkab,
Kamis (21/12).
Dalam Kesempatan itu, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko,
mengimbau kepada seluruh Guru agar waspada terkait produk jajanan yang dijual
diarea Sekolah. Meski baru berupa isu, namun pihaknya meminta kepada seluruh
Guru agar lebih ketat memperhatikan pola konsumsi jajanan anak didiknya.
Selain itu, Kata Nyono, sejauh ini pihaknya sudah mengintruksikan
kepada seluruh staf terkaitnya untuk melakukan Isnpeksi Mendadak (Sidak) ke
toko-toko jajanan terkait keamanan dan kualitas produk mamin (makanan dan
minuman) yang dijual dipasaran.
“Ini yang kita lakukan termasuk teman-teman dari Dinas terkait
sering kita suruh Sidak ke toko-toko termasuk juga dengan Polresnya dalam
rangka melihat itu apakan di Jombang ada nggak ? dan kita tindak lanjuti ini,
guru-guru RA, TK, PAUD kita kumpulkan supaya jangan sampai anak-anak kita yang
suka jajan harus hati-hati, harus dilihat dulu masalah makanan dan minumannya”,
kata Nyono Suharli.
Sebelumnya, beredar isu melalui media sosial bahwa telah beredar
permen susu yang mengandung Narkoba di kawasan Banyumas. Hal ini tentunya telah
membuat masyarakat resah. Namun, adanya kabar telah mendapat bantahan Badan POM
RI bahwa bahwa isu tersebut tidak benar.
Namun, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, tetap meminta
seluruh masyarakat lebih selektif dan memperhatikan pola konsumsi segala produk
jajanan yang beredar dipasaran. (tar)
Social