Baliho Pilkada Liar 'Gentayangan', Panwaslu Minta Pemda Lakukan Eksekusi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Baliho Pilkada Liar 'Gentayangan', Panwaslu Minta Pemda Lakukan Eksekusi

Jombang-(satujurnal.com)
Kendati belum memasuki masa kampanye, namun baliho liar bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang sudah mulai “bergentayangan” dimana mana. Tak peduli di lingkungan sekolah, baliho liar bakal pasangan calon ini terpampang jelas.

Meski sudah jelas melanggar, namun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jombang, masih belum bertindak. Pasalnya, kontestasi pilkada belum memasuki tahapan kampanye.

“kalau sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon, argo kita belum berjalan. Kami memiliki kewajiban menghimbau memberikan saran, alat alat peraga tersebut bisa oleh mereka mereka yang sebelumnya memasang itu jauh dari kesan provokasi,” papar Komisioner Panwaslu Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur, Jum'at (26/1/2018).

Untuk sementara, kata Udi, yang bisa melakukan penindakan adalah pemerintah daerah melalui dinas terkait dengan menggunakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2010 tentang ketertiban umum. 

“Ini menjadi ruang pemda sebenarnya dalam eksekusi penindakannya. Agar pelaksanaan kampanye nanti kondusif. Apa, peraga peraga kampanye yang sekrang liar itu,” tandas Udi.

Maraknya baliho liar bakal pasangan calon dalam Pilkada Jombang mendatang ini, juga dikeluhkan para pengguna jalan. 

“Sebaiknya dicopot saja. Inikan merusak pemandangan kota,” keluh Bagus, pengguna jalan yang melintas di seputaran jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Jombang, Jumat (26/1/2018) siang. 

Diketahui, ada tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang, yakni pasangan Nyono – Subaidi, Mundjidah – Sumrambah dan Syafiin – choirul. Semua baliho bakal pasangan calon tersebut, mulai bertebaran dimana mana dengan berbagai ukuran. (rg)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional