Belasan Ayam di Kota Mojokerto Mati Mendadak, DKPP : Terjangkit Penyakit Teloen - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Belasan Ayam di Kota Mojokerto Mati Mendadak, DKPP : Terjangkit Penyakit Teloen

Mojokerto-(satujurnal.com)
Belasan ayam milik warga Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tiba-tiba mati mendadak. Tak pelak, kejadian yang muncul dua hari belakangan ini menyulut kegamangan warga setempat. Yang paling dikhawatirkan jika kejadian itu akibat virus flu burung.

Beruntung, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto yang mendapat informasi langsung turun tangan dengan menyemprotkan disinfectan di kandang ayam serta di lingkungan sekitar.

”Setelah kami terima informasi dari masyarakat kalau ada ayam yang mati mendadak, kota langsung menerjunkan tim untuk melakukan penanganan diantaranya melakukan penyemprotan,” terang Happy Dwi Prastyawan, Kepala DKPP Kota Mojokerto, Selasa (23/1/2018).

Diutarakan Happy, setiba di lokasi pihaknya menemukan belasan ayam mati mendadak di sekitar kandang milik tiga warga Kel Gunung Gedangan, Kec Megersari.

Menurut penjelasan warga di sekitar lokasi, belasan ekor ayam itu milik Kariman, Muliyat dan beberapa warga di Lingkungan Gunung Anyar.

”Awalnya warga menduga unggas piaraan mereka diserang wabah flu burung (H5N1),” tambah Happy.

Setelah mendapat informasi dari warga, Happy mengatakan jika pihaknya langsung menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi.

Langkah yang diambil TRC diantaranya melakukan identifikasi dan antisipasi dengan melakukan penyemprotan dan pemeriksaan.

”Kami juga khawatir ayam yang mati itu diserang flu burung, tapi setelah diperiksa dokter hewan ternyata diserang penyakit new castle diseases atau teloen,” tandas Happy.

Happy juga mengatakan, meski tak ditemukan ada indikasi H5N1 tapi pihaknya tetap melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi, juga menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan kandang.

”Sekarang kan cuaca ekstrim dan setiap hari hujan, jadi kami menghimbau masyarakat menjaga kebersihan kandangnya jangan dibiarkan terlalu lembab,” imbuh Happy.
DKPP juga menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk merespon laporan masyarakat.

Diharapkan masyarakat pro aktif, kalau ada hewan atau piaraan yang mati mendadak bisa melaporkan ke kami agar bisa segera ditidaklanjuti,” pungkasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional