Pilwali Kota Mojokerto 2018, Golkar Rekom Neng Ita - Mamad - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pilwali Kota Mojokerto 2018, Golkar Rekom Neng Ita - Mamad

Ita Puspitasari (doc.istimewa)
Mojokerto-(satujurnal.com)
Partai Golkar mengusung Ika Puspitasari dan Ahmad Rizal Zakariah sebagai pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Mojokerto dalam Pilwali Mojokerto 27 Juni 2018 mendatang.

Rekomendasi partai berlambang pohon beringin menyandingkan Neng Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari dengan Ahmad Rizal Zakariah yang karib dipanggil Mamad termaktub dalam Keputusan DPP Partai Golkar, Nomor : R 624/GOLKAR/XII/2017 Tentang Persetujuan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto yang diteken Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Idrus Marham, tertanggal 28 Desember 2017.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basuki Raharjo mengatakan, akan menyerahkan rekomendasi kepada dua sosok yang digadang-gadang punya kans untuk meraih kursi pemimpin kota berjuluk Kota Onde-onde ini hari Minggu (7/1/2018) besok.

"Rekomendasi akan saya serahkan di depan pengurus (partai), Minggu besok," kata Sonny Basuki Raharjo, Sabtu (6/1/2018).

Neng Ita saat ini menjabat sebagai ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Mojokerto. Meski partai besutan Surya Paloh ini tidak memiliki keterwakilan di lembaga legislatif setempat, Partai Golkar memilih mengusung adik kandung Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasha tersebut untuk memperebutkan kursi W1.

Namun lantaran Partai Golkar hanya memiliki tiga kursi di legislatif setempat, partai berwarna kuning ini harus berkoalisi untuk bisa mengantar calonnya. Partai itu pun menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki empat kursi di Dewan untuk berkoalisi. Mamad yang kini menduduki jabatan strategis sebagai wakil ketua PAN Kota Mojokerto dipilih untuk disandingkan dengan Neng Ita di bursa Pilwali Kota Mojokerto 2018.

Sementara itu, meski bursa calon kepala daerah Kota Mojokerto dibuka KPUD setempat 8 – 10 Januari 2018, namun sejauh ini hanya pasangan Neng Ita – Mamad yang baru muncul. 

PDI Perjuangan yang bisa mengantar calon sendiri karena mengantongi tiket utuh dengan lima kursi yang dimiliki, belum juga memunculkan  calonnya. Sumber satujurnal.com menyebut, partai banteng moncong putih itu akan menurunkan rekom di menit terakhir pendaftaran. Pun partai lain yang harus beraliansi untuk mencukupi ketentuan, belum juga tampak ambil bagian dalam kontestasi politik Pilwali ini.

Dan hampir dipastikan pula, dalam pesta demokrasi pemilihan pimpinan tertinggi di kota kecil dengan tiga kecamatan ini, petahana tak lagi berlaga. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional