Jombang-(satujurnal.com)
Angin puting belitung disertai hujan es menerjang Desa Desa Karanglo, Desa Mojowarno dan Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Rabu (17/1/2018) petang.
Dua orang warga meninggal dan sedikitnya 45 rumah warga di tiga desa ini porakporanda akibat terjangan puting beliung.
Dua korban meninggal dunia adalah suyadi (57), warga Desa Karanglo dan Sofyan Arif (30), warga Desa Mojowarno.
Suryadi tertimpa reruntuhan kandang ayamnya yang roboh dan Sofyan Arif tertimpa pohon yang tumbang saat berteduh.
Jenazah kedua korban sudah dimakamkan di desa setempat.
Sementara warga desa yang terkena bencana angin puting beliung mulai pagi tadi membersihkan puing puing reruntuhan rumah.
Selain rumah dan sejumlah kandang ayam roboh rata dengan tanah, ribuan ayam yang masih berumur sebulan juga mati.
Warga pun berharap pemerintah membantu untuk perbaikan rumah mereka yang rusak.
Arif, salah satu warga mengatakan terjangan angin puting beliung berlangsung cukup lama, sekitar setengah jam dengan disertai hujan es.
"Saat peritiwa itu terjadi banyak warga yang berlarian keluar dari rumahnya karena ketakutan," ungkap Arif.(rg)
Angin puting belitung disertai hujan es menerjang Desa Desa Karanglo, Desa Mojowarno dan Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Rabu (17/1/2018) petang.
Dua orang warga meninggal dan sedikitnya 45 rumah warga di tiga desa ini porakporanda akibat terjangan puting beliung.
Dua korban meninggal dunia adalah suyadi (57), warga Desa Karanglo dan Sofyan Arif (30), warga Desa Mojowarno.
Suryadi tertimpa reruntuhan kandang ayamnya yang roboh dan Sofyan Arif tertimpa pohon yang tumbang saat berteduh.
Jenazah kedua korban sudah dimakamkan di desa setempat.
Sementara warga desa yang terkena bencana angin puting beliung mulai pagi tadi membersihkan puing puing reruntuhan rumah.
Selain rumah dan sejumlah kandang ayam roboh rata dengan tanah, ribuan ayam yang masih berumur sebulan juga mati.
Warga pun berharap pemerintah membantu untuk perbaikan rumah mereka yang rusak.
Arif, salah satu warga mengatakan terjangan angin puting beliung berlangsung cukup lama, sekitar setengah jam dengan disertai hujan es.
"Saat peritiwa itu terjadi banyak warga yang berlarian keluar dari rumahnya karena ketakutan," ungkap Arif.(rg)
Social