 |
Sadarestuwati (tengah) saat mendampingi Bakal Calon Wagub Jatim Puti Guntur Sukarno dan Bakal Cabup Jombang M Syafiin ziarah ke makam Gus Dur.
|
Sadarestuwati, politisi yang juga anggota DPR RI asal PDI Perjuangan
menegaskan akan total mendukung pasangan Syahrul (M Syafiin-Choirul Anam) dalam gelaran Pilkada Jombang 2018, kendatipun, Ditambah adik kandungnya, juga menjadi kontestan pesta demokrasi tersebut.
"Hubungan keluarga tetap keluarga, namun partai ya partai. Dia (Sumrambah) memang adik saya, tapi kita harus bisa memilah, yang mana yang keluarga mana yang partai," kata Sadarestuwati, Senin (22/1/2018).
Sumrambah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang periode 2010-2015, kini maju dalam Pilkada Jombang. Dia berposisi sebagai bakal calon wakil bupati, berpasangan dengan petahana, cabup Mundjidah Wahab.
Namun, untuk Pilkada tahun ini, Sumrambah maju menggunakan 'kendaraan' PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi) dan Partai Gerindra (2 kursi). Selain itu, juga didukung partai non parlemen, Perindo. Sementara PDIP yang membangun koalisi dengan Partai Hanura mengusung M Syafiin-Chorul Anam.
"Hubungan keluarga tetap keluarga, namun partai ya Partai. Dia (Sumrambah) memang adik saya, tapi kita harus bisa memilah, yang mana yang keluarga mana yang partai," kata Sadarestuwati, Senin (22/12018).
Anggota Komisi V DPR RI yang akrab disapa Mbak Estu, menegaskan, dirinya memilih menjalankan rekomendasi parpol ketimbang membantu adiknya Sumrambah yang bermanuver dan maju menjadi Cawabup melalui jalur lain.
"Saya akan berupaya semaksimal mungkin guna memenangkan calon yang diusung PDIP dalam gelaran Pilkada serentak Juni 2018 nanti," kata Mbak Estu yang datang ke Tebuireng mendampingi Puti Guntur Sukarno, calon wakil gubernur Jawa Timur yang berpasangan dengan petahana Syaifullah Yusuf.
Adik kandung mantan Bupati Jombang Suyanto ini mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sudah berkali-kali menyampaikan, sebagai kader dan petugas partai harus tegak lurus menjalankan tugasnya.
"Maka dari itu, ini sudah menjadi konsekuensi,sebagai kader dan petugas partai, tentunya saya harus menjalankan tugas yang diberikan," pungkasnya.(tar)
Social