Deklarasi Kampanye Damai Pilwali Mojokerto, Paslon Saling Unjuk Parikan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Deklarasi Kampanye Damai Pilwali Mojokerto, Paslon Saling Unjuk Parikan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto 2018 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Minggu (18/2/2018) pagi dikemas cukup unik.

Empat pasangan calon (paslon) yang sudah mengantongi nomor urut peserta Pilwali begiliran naik panggung untuk melantunkan parikan atau pantun berbahasa Jawa.

Sesuai nomor urut, paslon Akmal Boedianto - Rambo Garudo berkesempatan pertama untuk melantunkan parikan. Kemudian paslon Andy Soebjakto-Ade Ria Suryani, Warsito-Moeljadi dan Ika Puspitasari - Achmad Rizal Zakaria. Namun, Andy Soebjakto tampak membawakan parikan tanpa pasangannya. Ini lantaran Ade Ria Suryani saat ini tengah menjalankan ibadah umroh.

Meski materi parikan berisi ajakan untuk kampanye damai, namun pesan-pesan yang diselipkan paslon yang dikemas cukup jenaka, tidak lepas dari ajakan untuk memilih mereka.

“Ide (parikan) muncul dari kami. Masing-masing kami minta  membuat parikan Jawa,” kata Saiful Amin Solihin, Ketua KPU Kota Mojokerto usai deklarasi.

Parikan yang memiliki fungsi sosial, antara lain ajakan hidup damai itu, ujar Amin, diharapkan bisa terwujud dalam Pilwali Mojokerto yang saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.

Menurut Amin, keempat paslon cukup kreatif dalam menyuguhkan parikan atau pantun berbahasa Jawa tersebut. Lantuan dalam tradisi sastra lisan yang dibawakan masing-masing paslon, meski tidak dibawakan secara spontan namun berdasarkan naskah yang sudah disiapkan paslon untuk dibawa ke panggung, sesuai dengan harapan pihaknya.

Amin pun menjelaskan, pihaknya sengaja mengemas deklarasi kampanye damai dengan suasana guyub dan rukun. Sehingga interaksi antar paslon dan tim kampanye masing-masing menjadi baik dan akrab.

“Alhamdulillah suasananya sangat kondusif, sangat baik. Dan ini harapan kami tetap berlangsung hingga nanti saat masa kampanye, dalam arti pengerahan massa baik itu rapat terbatas maupun rapat umum,” katanya.

Kami berharap, lanjut dia, tidak ada gesekan di tingkat bawah, keempat pasangan calon bisa berkampanye dengan baik.

Usai parikan, para paslon berikrar dalam Deklarasi Kampanye Damai yang dipimpian Amin Sholihin.

Ada 4 point dalam deklarasi, antara lain  seluruh paslon siap menjaga keutuhan NKRI, siap melaksanakan kampanye dengan damai dan demokratis, kampanye tanpa hoax, anti politisasi SARA dan politik uang, serta tunduk dan patuh terhadap undang-undang.

Pelepasan burung merpati dan balon udara yang dipasang banner ‘perjanjian kampanye damai’ menjadi penutup acara yang digelar di halaman kantor eks Kantor Inspeksi Pajak, jalan Pahlawan Kota Mojokerto tersebut. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional