Jombang-(satujurnal.com)
Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mneyerahkan hadiah kepada Nurul Laili Indasari, peraih juara tiga dalam lomba Da’i dan Da’iyah 3000 Pondok Pesantren Piala Kapolda Jatim.
Hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp. 7,5 juta dan Piala itu diserahkan Kapolres di lapangan Mapolres sempat, Senin (26/03/2018).
Santri berprestasi ini merupakan juara satu dalan tahap seleksi di Polres Jombang. Dia merupakan santri dari Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Mojoagung.
Kepiawaiannya dalam menyampaikan tausyah tentang bahaya narkoba berhasil membawanya meraih juara tiga dari 39 perwakilan yang ada. Acara tersebut digelar Polda Jatim di Mall Royal Plaza Surabaya, pada November 2017 lalu.
“Alhamdulilah, perwakilan kita kategori puteri berhasil merebut juara tiga dari 39 peserta yang dikirim Polres dan Polresta se-Jawa Timur. Ini pencapaian yang luar biasa,” kata Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto.
Dikatakan, pengaruh dan bahaya Narkoba saat ini sudah begitu memprihatinkan. Bahkan, tanpa mengenal usia, baik anak maupun dewasa. Sehingga adanya da’i maupun da’iyah cilik ini mampu mewakili dan menjadi corong terdepan untuk mengkampanyekan tentang bahaya Narkoba di llingkungannya dan generasi mereka.
Dalam lomba da’i dan da’iyah 3.000 Pesantren se-Jawa Timur ini, juara satu diraih oleh Shafira Munawaroh dari Polres Probolinggo dan juara dua direbut Faria Imroatul M dari Polres Kediri.
“Selain narkoba, dalam perlombaan ini, setiap peserta diwajibkan mengangkat tema Kamtibmas dan Terorisme”, imbuhnya.
Selain uang pembinaan, hadiah berupa satu sepeda motor merk Honda Revo juga diserahkan kepada KH. Muhadjirin M.Pdi selaku pengasuh Pada Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung yang mewakili Pimpinan Pondok. Hadiah itu diserahkan oleh Tim Panitia Seleksi lomba dari Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Bambang Suprastyo. (tar)
Social