Satu Abad Kota Mojokerto, Prestigious City dengan Segudang Prestasi - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Satu Abad Kota Mojokerto, Prestigious City dengan Segudang Prestasi


Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto kini genap berusia 100 tahun. Pemkot Mojokerto memberi tema ‘Perkokoh Kebersamaan untuk Kota Mojokerto yang Demokratis dan Religius’ untuk perayaan ulang tahun kali ini.

Dalam konteks pembangunan daerah, dengan lahan yang terbatas, minim SDA, Kota Mojokerto terus bergerak menuju kota penghasil produk kreatif, kota pendidikan, kota layak anak dan sebagainya. Kota Mojokerto pun menelurkan city branding, ‘Prestigious City’. kota bergengsi dengan segudang prestasi yang diraih.

Dengan tag line ‘Service City’, Pemerintah Kota Mojokerto pun bertekad  menjadikan kota ini sebagai kota layanan yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral.

Sarana penunjang terus ditingkatkan. Sukses infrastruktur jadi salah satu dari target Panca Sukses, selain sukses pelayanan, sukses kamtibmas, sukses WTP dan sukses Adipura.

Graha Mojokerto Service City (GMSC), sebuah mall layanan publik pun dibangun untuk mewujudkan pelayanan publik yang terintegrasi.

Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dalam suatu kesempatan menyatakan keinginannya menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota yang berkarakter. Sebuah kota dengan akses, keamanan, kemudahan, dan kesempatan untuk aktivitas bagi semua warga, terutama para lansia, anak-anak, dan kaum diffable yang memiliki keterbatasan fisik. “Sebuah kota yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya,” katanya.

Dengan kapasitas yang dimiliki Walikota Mas’ud Yunus dan Wakil Walikota Suyitno serta integritas dan visi misi yang ingin diwujudkan, deretan prestasi berbagai bidang di level regional dan nasional menjadi bukti keseriusan Walikota Mojokerto untuk menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota perdagangan dan jasa, termasuk pariwisata dalam arti luas.

Di tahun 2017 saja, tidak kurang dari 12 penghargaan prestisius diterima Pemkot Mojokerto. Antara lain, penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa, Piala Adipura,  penghargaan Manggala Karya Kencana yang merupakan tanda kehormatan bidang Ketahanan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Dan pemenang lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan, Predikat Kota Layak Anak Kategori Pratama, penghargaan Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak, penghargaan Pakarti Utama II Tingkat Nasional untuk lomba Posyandu Tingkat Nasional Kategori Kota, perolehan predikat laporan hasil keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Tak hanya itu, di ujung tahun 2017 Kota Mojokerto juga mendapatkan apresiasi dari anak-anak muda yang tergabung dalam forum daring terbesar se-Indonesia, Kaskus. Kota Mojokerto dinobatkan sebagai Kota Aman versi Kaskuser. Juga masuk dalam nominasi Kota Para Pelancong dan Kota Cinta. Kamis (28/12) Mas’ud Yunus menerima penghargaan tersebut di ruang kerjanya dari Regional Leader Kaskuser Mojokerto, Niko Arif.

“Ini adalah bagian dari apresiasi masyarakat terhadap kondisi Kota Mojokerto. Kita terus berusaha Kota Mojokerto sebagai service city ini tidak mungkin terwujud kalau kota ini tidak aman. Tugas kita bersama adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Masyarakat bisa sejahtera apabila ada pembangunan, dan pembangunan bisa berjalan jika kota itu aman. Karena itu keamanan itu landasan dari segalanya,” tutur Mas’ud Yunus.

Walikota juga menuturkan bahwa Kota Mojokerto dapat kondusif meskipun masyarakatnya heterogen dari berbagai macam agama, berbagai macam suku, berbagai macam etnis tetapi di Kota Mojokerto bisa hidup berdampingan dengan damai, rukun bersama-sama membangun kota.

“Alhamdulillah berkat kebersamaan, pembangunan ini dapat berjalan dan kesejahteraan dapat dirasakan. Kota Mojokerto angka kemiskinan juga terendah se-Jawa Timur. Angka pengangguran terbuka juga dibawah rata-rata Jawa Timur dan Nasional. Usia harapan hidup juga tinggi,” ujarnya.

Di tahun 2018, Pemerintah Kota Mojokerto dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) masuk 10 besar nasional dan mendapatkan penghargaan “Universal Health Coverage (UHC) Award” yang diserahkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Wakil Wali kota (Wawali) Mojokerto Suyitno, di Hotel Grand Mercure Jakarta, Rabu (23/5).

Dari 38 Kabupaten dan Kota di provinsi Jawa Timur, Kota Mojokerto merupakan satu-satunya kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sampai dengan 1 Mei 2018.

Kota Mojokerto pada tahun 2018 ini berhasil masuk enam besar nominasi lomba pangan aman tingkat nasional dan merupakan terbaik di Propinsi Jawa Timur.

Dan Kota Mojokerto di usia ke-100 tahun kembali memperoleh predikat laporan hasil keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Plt Walikota Mojokerto, Suyitno menerima penghargaan prestisius yang diraih Kota Mojokerto secara berturut-turut kurun empat tahun terakhir tersebut. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional