Mojokerto-(satujurnal.com)
Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo,
Kabupaten Mojokerto yang menjadi sasaran TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815
Mojokerto memiliki keindahan alam dengan segala potensinya yang dapat
dikembangkan menjadi Desa Wisata.
Agar
dari potensi yang dimiliki memberikan manfaat besar bagi masyarakat, maka perlu
didirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan lembaga usaha desa
yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat
perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
Demikian dikatakan Adhy Nafhuzy,
SP.,MM, Kasi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto saat memberikan
materi dalam kegiatan sosialisasi bertajuk ‘Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDesa), Unit Usaha BUMDesa dan Peran Bumdes dalam pengembangan wisata’ di
lokasi pelaksanaan TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul, Kamis
(26/7/2018).
“Melalui sosialisasi ini diharapkan
dapat membuka wawasan warga atas keberadaan Desa Jembul yang memiliki keindahan
alam dengan segala potensinya yang dapat dikembangkan menjadi Desa Wisata,” tandas
Adhy.
Karena,
lanjut dia, tujuan didirikannya BUMDes adalah untuk meningkatkan perekonomian
desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa
sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan menjadi tulang punggung pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi desa.
Ia juga mengajak segenap warga
khususnya kaum muda yang tergabung dalam karang taruna untuk menjadikan Desa
Jembul sebagi desa wisata, namun untuk mendukung dan mewujudkan tujuan
tersebut, tentunya harus dibekali dengan berbagai keterampilan.
Selain itu, lanjut Adhy, untuk
mengembangkan Desa Jembul sebagai desa wisata diperlukan BUMDes yang didirikan
atas prakarsa masyarakat, yang akan berperan dalam pengembangan wisata
Desa. “Apabila sudah terbangun dan
dikelola dengan baik maka ke depan akan menjadi salah satu sumber
penghasilan/pendapatan untuk desa sehingga dapat memajukan desa dan meningkatkan
perekonomian warga,” jelasnya.
Seperti diketahui, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler
Ke-102 TA. 2018 di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, sejumlah kegiatan sasaran non
fisik masih berlangsung hingga hari ketujuh belas, Kamis (26/07/2018).
Warga Desa Jembul patut bersyukur,
dengan adanya TMMD ini yang banyak diisi dengan kegiatan pembangunan fisik dan non
fisik. Khusus untuk kegiatan non fisik seperti pelatihan mulai dari menjahit,
memasak/membuat makanan olahan, montir/tehnik mesin, budi daya ternak kambing,
dan lain-lain yang diselenggarakan Pemprov dan Pemkab Mojokerto bersama Satgas
TMMD. (one)
Social