Mojokerto-(satujurnal.com)
Pembangunan akses jalan tembus sepanjang 1,7 kilometer dari Desa
Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang menghubungkan Dusun
Blentreng Desa
Ngembat Kecamatan Gondang yang merupakan sasaran kegiatan fisik TMMD Ke-102
Kodim 0815 Mojokerto sudah mencapai sekitar 1,5 kilometer.
Desa Jembul yang berada di pinggiran hutan kawasan lereng Gunung Semar yang berbatasan dengan
Gunung Anjasmoro, merupakan desa kecil terpencil, terisolasi dan terpinggirkan.
Desa yang memiliki luas wilayah kurang lebih 45 hektar 2, hanya memiliki satu pedukuhan (Dusun) dengan
wilayah dua RW dan empat RT. Demikian pula dengan jumlah penduduk yang hanya 97
KK atau 303 Jiwa. Tidaklah berlebihan tentunya, bila kondisi ini menjadi salah
satu pertimbangan, TMMD dilaksanakan di desa ini, dengan harapan akan membuka
isolasi.
Salah satu infrastruktur yang dibangun untuk membuka isolasi tersebut,
melalui dibangunnya jalan tembus antar desa dan antar kecamatan, yakni jalan
tembus yang menghubungkan Desa Jembul dan Dusun Blentreng Desa Ngembat Kecamatan
Gondang sepanjang 1700 meter dengan lebar 4 meter.
Pembuatan jalan tembus yang membelah kawasan hutan di perbukitan lereng
Gunung Semar, dengan kondisi medan yang cukup terjal dan ekstrem bukanlah
pekerjaan mudah. Namun demi membuka isolasi warga Desa Jembul dan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, Pemerintah tetap berupaya
membangun infrastruktur tersebut yang direalisasikan melalui Program TMMD.
Dandim 0815 Mojokerto melalui Kepala Staf Kodim 0815 Mayor Inf Nurykin,
S.Sos, saat dikonfirmasi, mengatakan pembuatan jalan tembus Desa Jembul menuju
Dusun Blentreng Desa Ngembat sudah mencapai 1.500 meter dari panjang
keseluruhan 1.700 meter atau setara dengan 88,23 %. “Berarti tinggal 200 meter,
jalan tesebut akan terhubung dengan Dusun Blentreng Desa Ngembat,” ujarnya,
Rabu (25/7/2018).
Untuk memastikan sisa target tersebut, pada Selasa (24/07/) kemarin,
Dandim 0815 selaku Komandan Satgas TMMD, memerintahkan Komandan SSK TMMD untuk
berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memaksimalkan pengerjaan jalan
tembus tersebut.
“Diharapkan dalam dua hari ke depan pada pekan ini sudah terkoneksi dengan wilayah Dusun Blentreng,” katanya.
Sementara itu, Komandan SSK TMMD Kapten Inf Dest Jumeno, mengatakan,
dirinya bersama Komandan SST Kodim 0815 Mojokerto Letda Inf Akhmad Rifa’i,
Komandan SST Yonif Para Raider
503/MKLettu Inf E. Chandra dan Perwira Polres Mojokerto Iptu Didit sudah
melakukan peninjauan ke Dusun Blentreng Desa Ngembat Kecamatan Gondang, yang
menjadi titik akhir jalan tembus, pada Selasa (24/07/2018) siang.
Menurutnya, peninjauan tersebut, dimaksudkan untuk mengecek kondisi
ujung jalan yang ada di wilayah Dusun Blentreng yang sebentar lagi terhubung
dengan Desa Jembul.
"Ini pengecekan akhir kondisi jalan sebelum dilakukan pelebaran,
sekaligus untuk mendokumentasikan kondisi awal jalan sebelum tembus dan
terhubung”, pungkasnya. (one)
Social