Mojokerto-(satujurnal.com)
Setelah
berhasil membuka isolasi akses dua desa melalui kegiatan pembuatan jalan tembus
yang menghubungkan Desa Jembul Kecamatan Jatirejo dan Dusun Blentreng Desa
Ngembat Kecamatan Gondang, kini Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim
0815 Mojokerto melanjutkan pembuatan jalan tembus yang menghubungkan Desa
Jembul dan Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Jalan tembus antara Desa Jembul dan Desa
Rejosari dengan volume 1.800 meter dengan lebar 6 meter, pengerjaannya
dilakukan Satuan TNI, Polri, Instansi terkait, Ormas dan masyarakat yang
tergabung dalam Satgas TMMD Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto.
Komandan SSK TMMD Kapten Inf Desto
Jumeno yang didamping Perwira Pengawas TMMD Kapten Inf Hari Subiyanto, saat di
lokasi kegiatan, Jum’at (27/07/2018), menuturkan, pembuatan jalan tembus antara
Desa Jembul dan Desa Rejosari, sebenarnya dilakukan bersamaan dengan pengerjaan
sarana fisik lainnya, termasuk jalan tembus Jembul – Blentreng.
Namun, mengingat kondisi medan lebih
berat dan ekstrem, dan sebelumnya memang tidak ada jalan, sehingga
pengerjaannya lebih berat ketimbang sasaran jalan tembus Jembul – Blentreng.
“Meski pengerjaannya agak lambat akan
tetapi dipastikan, jalan ini akan selesai dan terhubung sesuai target waktu”,
tandas Kapten Inf Desto Jumeno.
Komandan SSK yang menjabat Danramil
0815/13 Kutorejo tersebut lebih jauh mengatakan, saat ini pembuatan jalan
tembus yang menghubungkan Desa Jembul dan Desa Rejosari sudah mencapai 1.100
meter atau setara 61,11 persen. “Kami perkirakan tidak sampai dua pekan lagi akses
dua desa ini bisa terhubung,” pungkas anggota TNI kelahiran Semarang tersebut.
(one)
Social