Mojokerto-(satujurnal.com)
Kebakaran kembali terjadi di Kota
Mojokerto. Kali ini, api melalap sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di lingkungan
Prajurit Kulon Gang IV, Kota Mojokerto, Kamis (26/7/2018) siang.
Rumah semi permanen tersebut dihuni pasangan
suami istri Tri Wahyu Susetyo (41) dan Dewi Ratnasari (39) luluh lantak rata
dengan tanah.
Pasutri ini mengontrak rumah milik
warga setempat. Wahyu bekerja sebagai buruh bangunan.
Dewi mengaku tidak mengetahui penyebab
rumahnya terbakar karena saat kejadian, ia tengah menonton acara televisi di
rumah tetangganya. Sedang Wahyu sejak pagi hari sudah berangkat bekerja. Namun
biang api menurut beberapa saksi diperkirakan dari tungku pemasak berbahan kayu
bakar yang lupa dipadamkan.
Tak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.
Dewi menyebut, yang hangus terbakar antara lain beberapa lembar baju, uang
tunai puluhan ribu, kartu ATM dan buku tabungan serta sebuah telepon genggam milik
suaminya.
Api diperkirakan mulai membesar
sekitar pukul 12:00 WIB. Dalam sejekap rumah yang berada di bantaran rel kereta
api tersebut dilalap api. Konstruksi rumah yang terbuat dari bambu memudahkan si
jago merah meluluhlantakkan seluruh bangunan.
Warga yang panik berusaha menjinakkan
api dengan peralatan seadanya. Namun, api yang sudah terlanjur membesar tidak
lagi bisa dikendalikan.
Empat unit mobil pemadam kebakaran
milik Pemkot Mojokerto dan PMK Gama yang turun yang tiba dilokasi tidak bisa
berbuat banyak. Yang bisa dilakukan hanya menghalangi api agar tidak merembet
ke pemukiman yang padat penduduk tersebut.
Kepolisian Sektor Prajurit Kulon
langsung mengaman kan lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran masih dalam
penyelidikan,” ujar Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Hadi Suryo. Sejumlah saksi
dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab kebakaran. (one)
Social