Jumlah TPS Bertambah, KPU Kabupaten Jombang Kesulitan Siapkan Petugas KPPS - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jumlah TPS Bertambah, KPU Kabupaten Jombang Kesulitan Siapkan Petugas KPPS

Jombang-(satujurnal.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kesulitan menyiapkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum 2019 mendatang. Hal ini karena jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan bertambah hingga dua kali lipat atau seratus persen dari sebelumnya.

Bertambahnya jumlah TPS itu menyusul adanya aturan baru yang dikeluarkan KPU tentang jumlah pemilih di setiap TPS. Yakni, batas maksimum 300 pemilih.

Sehingga TPS yang sebelumnya memiliki jumlah pemilih lebih dari 300 orang akan dikurangi atau berpindah TPS baru.

Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan,  pada Pemilihan Kepala Daerah lalu, jumlah TPS sebanyak 2.147 dengan jumlah petugas KPPS sebanyak 19.323 orang.  Rincianya masing-masing TPS ada 9 orang petugas, dua diantaranya merupakan petugas Linmas. Dengan aturan tersebut, otomatis jumlah TPS sekaligus petugas KPPS akan berlipat ganda.

“Dari 2.147 di Pilkada 2018 menjadi 4.295 TPS hampir 100 persen, yang kita antisipasi adalah terkait dengan SDM, pada Pilkada kemarin jumlahnya 2.147 ada beberapa desa yang mengeluh terkait kurangnya SDM, ini PR kita dalam waktu beberapa bulan kedepan kita harus betul-betul menyiapkan SDM ini”, kata Abdul Wadud Burhan.

Dia tak menampik bahwa saat ini konsentrasi  KPU saat ini terpusat untuk memenuhi jumlah tenaga SDM tersebut. Sebab, sebagian besar petugas nantinya merupakan petugas baru menyusul adanya ketentuan yang menyebut penyelenggara Pemilu yang sudah menjadi petugas KPPS selama dua periode tidak boleh mengikuti lagi. Hal ini, kata Burhan, semakin membuat KPU terkendala.

Sementara, pada Pemilihan Umum 2019 mendatang, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Jombang tercatat 997.676 orang. Jumlah itu meningkat enam ribu lebih dari Pemilu periode sebelumnya karena sejumlah variabel, diantaranya adanya pemilih pemula.(tar)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional