Jombang-(satujurnal.com)
Ratusan warga di Desa Dukuh Klopo, Jombang, Jawa Timur, berebut tabung gas elpiji, dalam operasi pasar (OP) yang digelar di balai desa setempat dengan salah satu Agen Elpiji, Jumat (31/08/18).
Mereka rela berdesak-desakan ditengah teriknya matahari demi mendapatkan tabung elpiji 3 kilogram. Dalam sekejab, ratusan tabung elpiji yang dijual dengan harga Rp. 16 ribu per tabung tersebut habis terjual.
Kepala Desa Dukuh Klopo, Jaelani, mengatakan, antusias warga ini menyusul kelangkaan gas elpiji bersubsidi yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Jombang dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, dia mengaku kerap mendapat aduan warga terkait menghilangnya tabung gas elpiji di Desanya.
Keluhan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan membuat laporan kepada Pemkab Jombang dan menggelar OP.
“Sudah dua minggu di Desa Dukuh Klopo ini terjadi kelangkaan elpiji, akhirnya masyarakat mengeluh masalah sulitnya mencari elpiji 3 kilogram ini, tiba-tiba ada kenaikan elipiji, elpiji 3 kilogram di Desa Dukuh Klopo juga tidak ada sama sekali selama ini”, kata Jaelani.
Sementara, OP gas elpiji bersubsidi itu disambut gembira oleh ratusan warga Desa Dukuh Klopo. Sejumlah pengecer pun ikut datang dengan beberapa tabung kosong untuk mengisi stok elpiji di tokonya. Namun, pihak agen dan petugas terpaksa membatasi pembelian tabung elpiji ini maksimal 2 tabung, agar seluruh warga mendapat bagian.
Salah satu warga, Arini, mengaku senang meski hanya mendapat jatah dua tabung dari empat tabung kosong yang dia bawa. Menurutnya, hal ini sudah cukup membantu warga ditengah-tengah sulitnya mencari gal elpiji melon dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih, harganyapun juga naik hingga mencapai Rp. 22 ribu per tabung. (tar)
Social