Mojokerto-(satujurnal.com)
Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5
Kota Mojokerto Tahun 2018 dibuka Asisten Administrasi Pemerintahan Setdakot
Mojokerto, Abd. Rahman Tuwo, Jum’at (24/8) di Gelora Ahmad Yani Kota Mojokerto.
Pembukaan MTQ ke-5 Kota Mojokerto ini diawali dengan barisan drum band
disambung dengan defile dari seluruh peserta MTQ.
Plh. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
Kota Mojokerto, Choirul Anwar selaku leading sector kegiatan ini menyampaikan,
pelaksanan MTQ di Kota Mojokerto adalah salah satu sarana dan prasarana untuk
pembinaan mental spiritual melalui pemahaman dan penghayatan terhadap isi dan
kandungan al-qur’an.
“Pelaksanaan MTQ di Kota Mojokerto
bertujuan untuk melestarikan seni budaya baca Al Qur’an, memupuk ukhuwah
islamiyah, dan menyiapkan calon-calon duta Kota Mojokerto dalam even MTQ
tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019 mendatang,” terang Anwar.
Lebih lanjut dikatakan Anwar, sebanyak 8
cabang lomba MTQ tahun ini akan dilaksanakan pada Sabtu (25/8) dibeberapa
lokasi yang sudah ditentukan.
"Para pemenang lomba MTQ akan
mendapatkan hadiah tropy, uang pembinaan dan piagam penghargaan,"
terangnya.
Sementara itu, Wakil Wali kota Suyitno
dalam sambutan tertulis yang dibacakan, Asisten Administrasi Pemerintahan Abd
Rahman Tuwo menyampaikan, MTQ menjadi momen bersilaturahim dan bertatap muka
langsung dengan para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, para pecinta dan peserta MTQ
tingkat Kota Mojokerto.
“Mudah–mudahan kegiatan MTQ ini akan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pembangunan Kota
Mojokerto, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
pembinaan seni baca tulis al qur’an,” kata Suyitno.
Ia berharap melalui MTQ kali ini
bisa menggali bibit-bibit yang handal untuk dipersiapkan di ajang MTQ tingkat
Propinsi Jawa Timur di kabupaten tuban tahun 2019 mendatang.
“Sehingga dapat menghasilkan qori dan
qoriah terbaik Kota Mojokerto yang mampu mengharumkan nama kota Mojokerto
hingga ketingkat nasional.”lanjutnya.
Dengan diselenggarakannya MTQ tiap dua
tahun sekali ini Tuwo berharap tidak dimaknai sebagai sebuah perlombaan dan
kegiatan seremonial semata tetapi sebagai sebuah upaya menumbuhkan kecintaan
masyarakat dan memotivasi generasi muda untuk meningkatkan kualitas hidup,
dengan mempelajari, memahami, dan mengamalkan al qur’an sebagai petunjuk
dan pedoman hidup bagi umat manusia," paparnya.
Mengakhiri sambutannya Suyitno
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan MTQ
“Kepada para peserta, saya ucapkan
selamat berkompetisi dengan sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kejujuran, melalui MTQ ini, mari kita bangun generasi inovatif berkarakter
qur’ani yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan adalah
jajaran Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, camat
dan lurah serta para alim ulama dan tokoh masyarakat se-Kota Mojokerto.
Dalam kegiatan pembukaan ini dilakukan
penyerahan penghargaan untuk pawai defile MTQ terbaik, Kategori SD/Mi peringkat
1 diraih SDN Wates 3, peringkat 2 yaitu SD balongsari 1, dan peringkat 3 yaitu
SDIT Permata.
Sedangkan untuk kategori SMP sederajat,
peringkat 1 diraih SMP Islam, peringkat 2 yaitu SMP 1 dan peringkat 3 yaitu MTS
Manbaul Qur'an.
Pada MTQ ke-5 tahun ini akan
dipertandingkan 8 cabang perlombaan yang akan diikuti oleh 333 peserta. Cabang
lomba tartil anak yang diikuti oleh 75 orang peserta yang terdiri dari 25 orang
laki-laki dan 50 orang perempuan. 40 orang peserta yang akan mengikuti cabang
lomba tilawah anak yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 25 orang perempuan.
Pada cabang lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 1 juz tilawah akan diikuti
oleh 25 orang peserta yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 13 orang
perempuan. Cabang lomba tilawah remaja diikuti oleh 40 orang peserta yang
terdiri dari 15 orang laki-laki dan 25 orang perempuan.
Cabang lomba selanjutnya adalah tilawah
dewasa akan diikuti oleh 14 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 8
orang perempuan. Cabang lomba pidato anak diikuti oleh 20 laki-laki dan 50
perempuan. Cabang lomba pidato remaja atau Musbaqoh Syahril Qur’an (MSQ)
diikuti 45 orang peserta yang terbagi menjadi 15 group. Cabang lomba yang
terakhir adalah lomba kaligrafi (khot) yang diikuti oleh 20 orang laki-laki dan
25 orang perempuan.
Tempat lomba MTQ ke-5
Tingkat Kota Mojokerto ini dilaksanakan dibeberapa tempat antara lain untuk
lomba tartil anak akan dilaksanakan di Masjid Baitunnur di Jalan Benteng
Pancasila, cabang lomba tilawah anak di Masjid Al Ghufron, Miji Gg IV, MHQ, MSQ
dan khot di Hotel Raden Wijaya di Jalan Raden Wijaya, cabang lomba
tilawah remaja dan tilawah dewasa akan diselenggarakan di kantor Kementerian
Agama Kota Mojokerto, Jalan Bhayangkara. Pidato anak dilaksanakan di gedung
Dharma Wanita, Jalan Hayam Wuruk. (one)
Social