Protes Jalan Rusak, Warga Blokade Jalan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Protes Jalan Rusak, Warga Blokade Jalan


Mojokerto-(satujurnal.com)
Warga Dusun Ketangi, Desa Ngembeh,  Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto memblokade akses jalan masuk wilayah desa mereka dengan menanami pohon pisang ditengah jalan. Aksi warga yang didominasi kalangan muda desa setempat ini dipicu buruknya kondisi jalan di desa mereka.

Aksi blokade jalan ini sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Mojokerto yang mereka nilai tak respek terhadap kondisi dibawah.

"Penutupan jalan ini merupakan bentuk kejengkelan atau kemarahan warga Dusun Ketangi. Kami menunggu janji perbaikan jalan yang tak kunjung terealisasi. Kepada siapa lagi kami harus mengeluh?," ucap Cahyaning Ati,  seorang warga setempat, Senin (3/9.2018).

Tak hanya menanam pohon pisang ditengah jalan,  warga juga membuat tulisan protes di gapura jalan tersebut. Spanduk bernada kecaman itu berbunyi,

“Pajak telah didendo,  jalan bejat dijarno. Lalu,  Dalan bejat sabar ini ujian”.

Seorang warga yang lain mengungkapkan hal lebih parah.  Kata Hunter, seorang warga mengatakan kerusakan jalan tidak hanya dialami dusun tersebut.

"Sebenarnya tidak hanya Ketangi yang merasakan kerusakan jalan ini namun juga Dusun lainnya yakni Ketapang,  Juwono dan Desa Ngembeh sendiri,"  paparnya.

Kondisi ini dirasakan warga beberapa tahun terakhir. 

"Saya heran kenapa dusun Ketangi yang jalannya tak kunjung diperbaiki di desa Ngembeh, padahal dusun lainnya udah bgus jalannya," imbuh Aditiya Nugraha.

Sekedar diketahui,  jalan desa ini sebenarnya sudah aspal.  Namun karena umur aspal banyak yang mengelupas sehingga tidak layak dilewati.

Protes ini telah disampaikan warga ke pihak desa setempat.  Namun tampaknya sejauh ini belum mendapatkan respon positif. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional