Mojokerto-(satujurnal.com)
Sarasehan
Wawasan Kebangsaan digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
Kota Mojokerto menggelar Sarasehan Wawasan Kebangsaan, di Hotel Raden Wijaya
Mojokerto, Rabu (3/10/2018).
Sebanyak
100 siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Mojokerto ambil bagian dalam sarasehan dengan
narasumber salah seorang perwira Korem 082 Mojokerto dan dosen UIN Sunan Ampel
Surabaya.
Sekdakot
Mojokerto, Harlistyati hadir mewakili Wakil Walikota Mojokerto Suyitno.
Dalam sambutan yang dibacakan
Harlisyati, Suyitno menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan
edukasi dan penekanan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga tanah air
dan memupuk persatuan kesatuan.
“Kegiatan ini juga untuk
menyamakan pola pikir, dan
langkah-langkah partisipasi aktif warga negara indonesia, khususnya bagi para
pelajar untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, sebagaimana yang
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Harlis mengutip
sambutan Wawali.
Lebih lanjut disampaikannya, anak-anak
didik sebagai aset penerus pembangunan bangsa perlu mendapat pemahaman ideologi
pancasila guna menangkal dampak negatif globalisasi, seperti paham radikal,
narkoba, provokasi dan pornografi. “Untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak
dalam memelihara generasi muda ini dari pengaruh buruk yang dapat merusak pola
pikir dimasa pertumbuhannya sebagai penerus bangsa,” katanya.
Dengan adanya kegiatan sarasehan
wawasan kebangsaan ini, diharap dapat menjadi bekal pembangunan dan pembaharuan
dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang bermental dan berakhlak mulia.
Selain itu dapat menggelorakan semangat para generasi muda khususnya para
pelajar SMA/SMK untuk merubah pola pikir dan sikap ke arah yang lebih
baik. “Sebagai generasi muda, jangan
sampai mengabaikan nilai-nilai luhur pancasila. Kelima sila dalam pancasila
tidak hanya sekedar dihafal, tapi nilai yang terkandung dalam pancasila harus
dimengerti dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, para peserta
diminta untuk meningkatkan solidaritas kebangsaan kita untuk bergotong royong
membantu sesama, meningkatkan kepedulian dan menjaga alam sekitar terutama
dengan banyaknya bencana alam seperti gempa yang terjadi akhir-akhir ini di
Indonesia. “Tentunya kita merasa sangat prihatin dan turut berduka cita, semoga
para korban gempa diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT, dan korban
yang meninggal semoga arwahnya diterima di sisi Nya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mojokerto, Anang Fahruroji menyampaikan, sarasehan
wawasan kebangsaan diselenggarakan agar generasi muda di Kota Mojokerto lebih
memahami ideologi Pancasila.
“Mari kita jaga eksistensi ideologi
Pancasila, UUD’45, bhineka tungal ika dan NKRI baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.” kata Anang. (one)
Social