Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari kian
rajin menyampaikan visi misinya ke berbagai kalangan. Kepala daerah yang
dilantik Gubernur Jawa Timur Soekarwo 10 Desember 2018 ini bahkan menghabiskan
akhir pekannya untuk menemui warga dan elemen masyarakat untuk menandaskan
komitmennya membangun Kota Mojokerto.
Seperti saat memenuhi undangan jemaat
Gereja Allah Baik, di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Mojokerto, Minggu (6/1/2019).
Ning Ita, sapaan karib walikota Mojokerto perempuan pertama ini pun
menyampaikan keinginannya mewujudkan visi misi program kerja yang telah
dijanjikan kepada masyarakat Kota Mojokerto bersama pasangannya, Wakil Walikota
Achmad Rizal Zakaria.
“Selama lima tahun ke depan, saya bersama
Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria akan berusaha semaksimal mungkin
mencurahkan energi dan pikiran untuk membangun Kota Mojokerto. Mewujudkan
visi misi program kerja yang kami dijanjikan kepada masyarakat Kota Mojokerto,”
ujar Ning Ita.
Pemimpin sebelumnya, kata Ning Ita,
telah meletakkan dasar- dasar pembangunan, maka kewajiban saya beserta bapak wakil
walikota dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat akan melanjutkan
pembangunan untuk mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, Kota Mojokerto
yang mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.
“Fokus kami pada program 5 tahun
kedepan adalah mewujudkan amanat
undang-undang atau mandatory
spending 25 persen minimal dari APBD untuk pembangunan
infrastruktur,” tandasnya.
Dipaparkan, infrastruktur yang pertama
akan difokuskan untuk pemerataan seluruh infrastruktur di seluruh wilayah Kota
Mojokerto.
“Yang kedua akan difokuskan untuk memfasilitasi ekonomi yang berbasis kerakyatan atau UKM dan IKM. Serta yang ketiga infrastuktur akan difokuskan untuk pembangunan bank sampah,” jelas Ning Ita.
“Yang kedua akan difokuskan untuk memfasilitasi ekonomi yang berbasis kerakyatan atau UKM dan IKM. Serta yang ketiga infrastuktur akan difokuskan untuk pembangunan bank sampah,” jelas Ning Ita.
Menurutnya, ketiga pembangun
infrastruktur tersebut dipilih karena merujuk pada visi misi dari pemerintah
pusat dan pemerintah provinsi.
‘Spirit of Majapahit’ dijadikan Ning
Ita semangat dalam mengemban amanah warga Kota Mojokerto.
“Kita semua wajib mengingat kembali
kita pernah menjadi bagian kerajaan yang sangat besar pada abad 12 yaitu kerajaan
Majapahit, karena itu dikota yang kecil ini saya ingin membawa semangat yang
besar yaitu semangat membangkitkan kembali masa keemasan Majapahit mewujudkan
Kota Mojokerto yang kecil ini menjadi Kota Mojokerto yang indah, ‘small is
beautifull’,” cetusnya..
Apa yang menjadi cita-cita saya, ujar
Ning Ita lebih lanjut, tentu akan bisa terwujud, akan bisa terealisasi sesuai
dengan yang saya inginkan dengan bantuan dan kerjasama dari seluruh pihak
termasuk partisipasi masyarakat Kota Mojokerto.
“Karena itu pada kesempatan malam hari
ini saya ingin menyampaikan mohon dukungan, mohon partisipasi bapak ibu
semuanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dari seluruh
program kerja kami, bapak ibu bisa terlibat secara aktif,”tukas ia.
Dengan partipasi aktif dari seluruh
masyarakat, katanya lagi, apa yang ingin diwujudkan untuk pemerintahan ini
menjadi pemerintahan yang bersih dan transparan akan terwujud. (one)
Social