Walikota Berharap Koperasi di Kota Mojokerto Berkualitas dan Berdaya Saing - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota Berharap Koperasi di Kota Mojokerto Berkualitas dan Berdaya Saing


Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari berharap agar para pelaku usaha di bidang perkoperasian lebih berkualitas dan berdaya saing dalam pelayanan jasa pelayanan di bidang keuangan.

Harapan orang nomor wahid di Kota Mojokerto itu diutarakan saat membuka pelatihan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bagi Pengurus Koperasi se Kota Mojokerto di Hotel Ayola Sunrise, Jalan Benteng Pancasilan, Selasa (19/2/2019).

“Untuk meningkatkan daya saing, bagaimana pelaku usaha di bidang jasa koperasi ini mampu menjalankan koperasinya dan meningkatkan daya saingnya dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Ika Puspitasari.

Pelatihan yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskouminaker) setempat selama tiga hari dan diikuti 45 orang peserta dari perwakilan sejumlah koperasi yang ada di Kota Mojokerto tersebut merupakan implementasi Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 14 Maret 2007 tentang penetapan SKKNI sektor keuangan.

Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut mengatakan, para peserta pelatihan adalah para penjual jasa pelayanan di bidang keuangan dan untuk bisa menjadi koperasi yang berdaya saing diperlukan sertifikasi pengelolaan koperasi.

“Ini adalah salah satu upaya Pemkot untuk memfasilitasi para peserta memperoleh sertifikasi pengelolaan koperasi untuk menuju koperasi yang memiliki daya saing,” kata Ning Ita.

Ning Ita menjelaskan, upaya peningkatan kompetensi SDM tidak bisa lepas dari tingkat pengetahuan, keterampilan maupun attitude atau perilaku.  Sertifikasi kompetensi profesi  menjadi salah satu sarana strategis dalam meningkatkan daya saing.

"Untuk itu diperlukan partisipasi aktif koperasi di Kota Mojokerto dalam mengembangkan kompetensi kerja beserta seluruh turunannya dalam dinamika  perkembangan teknologi yang berkembang sangat cepat,” paparnya.

Terkait perkembangan teknologi Ning Ita juga menghimbau agar Koperasi tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi yang ada.

“Kita memasuki era revolusi industri 4.0 dimana kita tidak bisa menghindari tetapi dituntut untuk bisa masuk di era revolusi industri, mengikuti perkembangan teknologi dan diterapkan dalam pelayanan jasa koperasi,” ingat Ning Ita. (one)





Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional