Pesan Ning Ita untuk Wisudawan Tahfidz Juz Amma Yayasan Al Azhar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Pesan Ning Ita untuk Wisudawan Tahfidz Juz Amma Yayasan Al Azhar


Mojokerto-(satujurnal.com)
Mendidik anak-anak untuk menghafal Quran bukanlah hal yang mudah. Apresiasi patut diberikan kepada para guru, ustadz dan ustadzah yang telah mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran, keihlasan, konsisten dan istiqomah sehingga pada hari ini terbentuklah anak-anak yang hari ini bisa kita banggakan bersama dapat kita wisuda sebagai penghafal juz 30.

Demikian disampaikan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi sambutan dalam  ‘Wisuda Tahfidz Juz ‘Amma angkatan V Yayasan Al Azhar Kota Mojokerto di Astoria Convention Hall, Jl. Empu Nala, Kota Mojokerto, Jum’at (1/3/2019).

Ning Ita, sapaan akrab walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini  berharap para calon-calon generasi qur’ani yang diwisuda hari ini mampu menjaga dan memelihara kemurnian Quran dan kedepan Kota Mojokerto akan memiliki para penghafal Quran 30 juz lengkap.

Wisuda diikuti oleh 103 orang wisudawan-wisudati dan dihadiri oleh pengawas SD SMP. Sebelum dilakukan prosesi wisuda, calon wisudawan dan wisudati melakukan istighotsah bersama dengan para guru dan wali santri.

Ada yang istimewa pada wisuda Al Azhar angkatan V ini. Adalah Jazeyla Qurrota ‘Aina, Putri dari Ning Ita ikut dalam barisan wisudawan-wisudawati.

Dalam kesempatan ini Ning Ita juga menyampaikan akan dampak kecanggihan teknologi informasi di era globalisasi.

“Kita tidak bisa menghindari kecanggihan teknologi informasi, kepesatan teknologi informasi, kita hanya bisa mengikuti dan terlibat didalamnya, oleh karena itu kecanggihan teknologi ini ibarat dua mata pisau bisa menjadi sesuatu yang positif bisa juga yang berdampak negatif,” kata Ning Ita.

Sebagai orang tua dan Walikota, dia mengajak seluruh wali santri yang hadir untuk bersama-sama membentengi generasi penerus bangsa dengan nilai-nilai keagamaan sejak dini.

“Karena itu berbagai pihak yang terkait di sini harus saling bersinergi. Pemda melalui Dinas Pendidkan, Kementerian Agama melalui lembaga pendidikan dibawah naungannya juga masyarakat luas serta orang tua kita harus bergandengan tangan. InsyaAllah dengan menanamkan nilai keagamaan sejak dini anak-anak bisa kita bentengi dari pengaruh globalisasi,” ajaknya.

Ning Ita menambahkan bahwa yayasan Al Azhar telah melakukan bentuk nyata dalam mendidik generasi penerus bangsa dengan mecetak generasi qurani.  Yayasan Al Azhar melalui guru-guru yang ada mengajar generasi penerus dengan menghafal al qur’an, mengamalkannya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Maka kami semakin yakin bahwa generasi penerus bangsa ke depan adalah pemimpin yang mampu kita andalkan.”kata Ning Ita

KH Ma’shum Maulani selaku Ketua Yayasan Al Azhar menyampaikan jumlah yang dikukuhkan oleh Al Azhar semakin tahun semakin meningkat.

“Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak yang ingin menjadi penghafal Quran semakin meningkat,” kata Kiai Ma’shum.

Kiai Ma’shum menyampaikan jika penghafal juz amma yang diwisuda hari ini dapat melanjutkan hafalannya lagi kelak di SMP Al Azhar.

“Siapa yang mampu menghafal 30 juz dengan sempurna bisa mengajak 10 keluarganya untuk masuk surga,”jelas Kiai Ma’shum.

Menghakhiri sambutannya Kiai Ma’shum berharap kelak di kemudian hari semakin banyak para penghafal yang lahir dari Yayasan Al Azhar. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional