Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menegaskan komitmennya untuk meningkatkan fasilitas
pendidikan sekolah dasar di seluruh Kota Mojokerto. Untuk kepentingan ini, bantuan
pendidikan akan diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur.
Penegasan itu diutarakan Ika Puspitasari
saat meninjau pelaksanaan USBN-BK dan meresmikan gedung laboratorium TIK di
SMPN 4 Kota Mojokerto, Selasa (26/3/2019).
“Prioritas bantuan pendidikan saat ini
adalah untuk perbaikan infrastruktur di sekolah dasar,” kata walikota saat
memimpin apel pagi siswa-siswi SMPN Kota Mojokerto sebelum USBN-BK dimulai.
Untuk lebih mempercepat perbaikan infrastruktur
sekolah, yang harus dikantongi sekolah adalah legalitas kepemilikan tanah dan
bangunan. Sementara, hingga saat ini masih banyak sekolah yang belum
bersertifikat.
"Fokus untuk tahun ini adalah
dengan Dinas Pendidikan sekaligus BPPKA untuk menyelesaikan aset. Karena ada
komitmen saya dengan kepala BPN terkait Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap
(PTSL), jadi status aset itu kita clear n clean," jelas Ning Ita.
Ia mentargetkan, tahun ini minimal 79
sekolah sudah disertifikasi.
"Begitu sudah disertifikasi kita
mau revitalisasi tidak ada masalah, tidak terkendala aturan," cetusnya.
Selain soal sertifikasi aset sekolah
dasar, yang harus ditingkatkan yakni prasarana penunjang ujian sekolah.
“Fasilitas pendidikan di Kota Mojokerto
sudah cukup baik, meski masih ada beberapa yang perlu disempurnakan. Yang jadi
fokus kita adalah prasarana untuk menunjang ujian. Kalau mungkin selama ini
dibagi menjadi 3 sampai 4 sesi Alhamdulillah di SMP 4 sudah menjadi 2 sesi.
Kita berharap sekolah lain juga bisa 2 sesi supaya lebih efektif
waktunya," tukas Ning Ita.
Masih terkait masalah pendidikan di Kota
Mojokerto, Ning Ita berencana memberikan beasiswa kuliah untuk anak-anak Kota
Mojokerto yang masuk ke PTN.
"Nanti akan di-support biaya
akademisnya. Kalau memang berprestasi akan di-support biaya hidupnya, tujuannya
adalah untuk meningkatkan angka lama sekolah supaya bisa diatas 10,7
"jelas Ning Ita.
Untuk melaksanakan pemberian beasiswa
ini, katanya, Pemerintah Kota Mojokerto akan bekerjasama dengan perguruan
tinggi negeri di Surabaya seperti Unair dan ITS.
Usai mengikuti apel, Ning Ita meningjau
sekaligus meresmikan bangunan gedung untuk laboratorium TIK di SMPN 4 Kota
Mojokerto. (one)
Social