Mojokerto-(satujurnal.com)
Suasana RS Kamar Medika Kota Mojokerto,
siang (3/4) itu mendadak ramai. Kepulan asap terlihat keluar dari jendela dan
pintu kamar di Ruang Anggrek. Api yang terus membesar melalap sejumlah ruangan
di lantai satu rumah sakit.
Kepanikan pun terjadi. Petugas medis yang melihat
titik api, segera mengaktifkan fire alarm dan menghubungi nomor darurat. Dengan
menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tim keamanan dengan sigap mencoba
memadamkan api.
Namun, api terus membesar dan menjalar ke semua
ruangan di lantai satu. Para petugas medis dibantu tim keamanan, kemudian mulai
menjalankan prosedur evakuasi untuk menyelamatkan seluruh pasien.
Sejumlah tim siaga bencana RS Kamar Medika pun
bergerak cepat. Dengan menggunakan tandu dan kursi roda, petugas mencoba
menyelamatkan pasien ke titik evakuasi di luar rumah sakit.
Pada saat bersamaan, tim lainnya menghubungi
pemadam kebakaran Kota Mojokerto, kepolisian, PLN, Koramil dan Satpol PP untuk
membantu memadamkan api. Tak selang beberapa lama, petugas PMK berhasil
menaklukan si jago merah yang sempat menghanguskan puluhan kamar pasien.
Di sisi lain, petugas medis yang berhasil
mengevakuasi pasien dan para keluarganya langsung mendapatkan penanganan.
Pasien yang mengalami luka serius, langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat
untuk pertolongan lebih lanjut.
Peristiwa tersebut merupakan simulasi
penanggulangan bencana kebakaran, yang dilakukan seluruh tenaga kesehatan di RS
Kamar Medika Kota Mojokerto. Simulasi itu, untuk melatih seluruh tenaga medis
dan karyawan di rumah sakit yang terletak di Jalan Empunala ini, agar mampu
bertindak cepat dengan mengutamakan keselamatan pasien saat terjadi kebakaran.
"Tujuan dari simulasi ini tidak lain untuk mengukur
dan mengetahui kesiapan sarana dan prasarana yang ada si Rumah Sakit Kamar
Medika, apabila terjadi bencana. Misalnya saja seperti kebakaran," kata
Direktur RS Kamar Medika Rambo Garudo. (*/one)
Social