Surabaya-(satujurnal.com)
Peningkatan
kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui
pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan merupakan fokus utama pembangunan Kota Mojokerto
lima tahun kedepan yang tersusun dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
Walikota
Mojokerto Ika Puspitasari mengutarakan hal itu usai menghadiri acara Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2019-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2020 di Ballroom Lantai 4 Grand City Convex Surabaya, Jalan
Walikota Mustajab, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
“Kami
telah menyusun RPJMD dengan misi terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing,
mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat yang diwujudkan
melalui 7 misi pembangunan dan penetapan indikator kinerja utama sebagai ukuran
keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi Wali Kota Mojokerto selama lima
tahun ke depan,” kata Ika Puspitasari.
Agar
terwujud, sambung walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang biasa
disapa Ning Ita ini, kita melakukan inovasi, kreasi dan lompatan-lompatan agar
dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kita harus melakukan lompatan-lompatan
agar target pembangunan selama lima tahun kedepan dapat tercapai. Adapun
kebijakan penganggaran berdasarkan money follows program prioritas yang berarti
memastikan bahwa hanya program yang benar-benar bermanfaat yang mendapat
prioritas alokasi anggaran belanjanya,” jelas Ning Ita.
Ning Ita menambahkan bahwa melalui
proses perencanaan partisipatif dan bersifat bottom up dengan output yang
terukur serta mempertimbangkan kebijakan penganggaran tersebut, diharapkan akan
didapatkan pagu pembiayaan terhadap program prioritas yang realistis.
“Untuk
itu saya selalu berpesan dan berharap kepada seluruh OPD agar dapat berpikir
inovatif dan kreatif serta think out of the box,” tegas Ning Ita.
Sementara itu, dalam Musrenbang RPJMD
Tahun 2019-2024 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 yang dibuka Wakil
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Mardiasmo dengan didampingi oleh Gubernur
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil
Elestianto Dardak diikuti oleh pimpinan dan ketua komisi dan fraksi DPRD Jawa
Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Ketua Partai Politik di Jawa timur, Kepala
OPD dilingkungan Pemprov Jatim, Pimpinan BUMN dan BUMD se-Jawa Timur serta
Bupati / Wali Kota se-Jatim dan Kepala Bappeda se-Jatim dan perwakilan provinsi
lain yang berdekatan. (one)
Social