Mojokerto-(satujurnal.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian
dan kondusifitas saat penghitungan suara serta tidak terlarut eforia quick
count.
Ajakan orang nomor satu di Jawa Timur
ini diutarakan saat meninjau pelaksanaan pemilu di TPS 07 di gedung pertemuan Ramelan,
jalan Empunala Kota Mojokerto, Rabu (17/4/2019).
“Peninjauan ke TPS ini sebagai salah
satu upaya untuk memastikan kelancaran proses Pemilu 2019. Mudah mudahan kita
bisa menjaga keberseiringan antara hak pilih yang sudah kita ekspresikan dengan
hadir ke TPS. Serta mari kita menjaga keamanan, kedamaian dan suasana yang
kondusif pada saat penghitungan nanti. Tak sekadar quick count, tapi juga
penghitungan di tingkat TPS, PPK dan KPUD,” kata Khofifah.
Khofifah dan rombongan Forpimda serta
KPU dan Bawaslu Jatim disambut Walikota
Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, Kajari Kota
Mojokerto Halila Rama, serta Ketua KPU Kota Mojokerto Syaiful Amin Sholihin.
Saat memasuki area TPS, ia berdialog
dengan petugas KPPS.
Dikatakan Khofifah pihaknya bersama Kapolda
Jatim, Pangdam, Kajati, Ketua KPUD Jawa Timur serta Ketua Bawaslu Jatim telah
melakukan koordinasi yang sangat intensif untuk kesuksesan pelaksanaan hajatan
akbar pesta demokrasi ini.
Pun do’a bersama banyak dilakukan
masyarakat di Jawa Timur agar Pemilu serentak 2019 berjalan lancar dan damai.
"Tolong sampaikan pesan aman,
damai dan kondusif kepada masyarakat, terutama kepada warga Jawa Timur," cetusnya.
Khofifah ke Kota Mojokerto merupakan
rangkaian kegiatannya bersama Forkompimda meninjau pelaksanaan pemilu di
sejumlah TPS di Jawa Timur. Diantaranya di Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten
Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo dan mengakhiri kunjungan ke Surabaya. (one)
Social