Peringati Isro Mikraj, Ning Ita Ajak Implementasikan Nilai Keteladanan Nabi Muhammad SAW - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Peringati Isro Mikraj, Ning Ita Ajak Implementasikan Nilai Keteladanan Nabi Muhammad SAW


Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari berharap agar semua elemen masyarakat dapat mengimplementasikan nilai- nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW sesuai dengan fungsi dan peran masing-.

Harapan itu diutarakannya saat memberi kata sambutan dalam pengajian umum memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto, Selasa (2/4/2019)

“Saya berharap seluruhnya bisa berperan aktif, bisa memberikan support sesuai dengan kualitas dan kemampuan kita masing-masing dan terus berupaya secara maksimal agar kita memiliki daya saing, memiliki kemandirian, memiliki martabat, untuk bersama-sama mensejahterakan warga Kota Mojokerto,” kata Walikota dalam pengajian umum yang menghadirkan KH Imam Hambali dan H Topan dari Surabaya tersebut.

Dihadapan Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria dan Ketua TP PKK Nur Chasanah  Achmad Rizal; Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati dan jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, para guru PAUD, TK, SD, SMP se-Kota Mojokerto serta para tokoh Ormas Islam  yang hadir di kegiatan tersebut, Walikota yang biasa disapa Ning Ita tersebut lebih jauh mengatakan, dengan partisipasi dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, Pemerintah Kota Mojokerto bertekad mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

"Dari visi itu Pemkot Mojokerto memiliki beberapa program prioritas yaitu membangun SDM, memprioritaskan membangun infrastruktur, sarana dan prasarana yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan usaha berbasis kerakyatan,” ujar Ning Ita.

Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, katanya, adalah moment mengingat kembali sejarah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqso di Palestina. Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Sidrotul Muntaha yang terjadi hanya pada satu malam saja.

“Isra Mikraj merupakan peristiwa penting karena dalam perjalanan tersebut Rasulullah mendapat perintah yang mewajibkan umatnya menunaikan salat  lima waktu. Salat lima waktu bagi kita umat Islam adalah media komunikasi langsung dengan Allah SWT dan melalui sholat lima waktu inilah memberikan pelajaran kepada kita  akan kepatuhan, ketawadhukan, kesabaran, keikhlasan dan ketawakalan kepada Allah SWT,” kata Ning Ita.

Peristiwa Isra Mikraj, ujarnya, merupakan salah satu mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW yang harus diyakini dan diimani oleh setiap muslim. Demikian juga setiap muslim harus dapat mengemban amanah dengan baik. 

“Oleh karena itu dengan Peringatan Isra Mikraj seperti ini, kita dapat mengambil i'tibar bagaimana kita dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad dalam mengemban amanah sebagai khalifatullah,” tukas Ning Ita (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional