Jakarta-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau langsung laboratorium Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), di gedung Geostek BPPT, Jl. Raya
Puspitek Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/5/2019).
Kunjungan orang nomor satu di Pemkot
Mojokerto ke lembaga yang dibesut BJ Habibie itu bagian dari kerjasama dengan
BPPT yang sudah disepakati seperti tertuang dalam MoU tentang Pengkajian,
Penerapan dan Pemanfaatan Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Daerah, di
gedung BPPT Jakarta .14 Mei 2019 lalu.
Rombongan Ning Ita, sapaan Ika
Puspitasari diterima oleh Ka Biro Hukum, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
BPPT.
Beberapa laboratorium milik yang
ditinjau, antara lain Lab. Pusat Teknologi Lingkungan, Lab. Pusat teknologi
Informasi dan Komunikasi dan Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Lab.
Balai Besar Teknologi Konversi Energi. Pemaparan yang diperoleh dari BPPT
antara lain tentang Pengolahan Air Siap Minum (Arsinum), lab. Basah, lab
kering, Simodel serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Sebelumnya rombongan dari Kota Mojokerto
juga mendapat pemaparan dan beraudiensi dengan Direktur Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Michael Andreas Purwoadi; Direktur Pusat Teknologi
Lingkungan Rudi Nugroho; Kepala Balai Besar Teknologi Konversi Energi, Mohammad
Mustafa Sarinanto; Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi, Raden Muhammad
Taufik Yuniantoro.
“Dengan meninjau secara langsung beberapa
laboratorium milik BPPT kami berharap layanan teknologi dan hasil-hasil inovasi
BPPT bisa diterapkan untuk pembangunan di Kota Mojokerto guna mewujudkan Kota
Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur, sejahtera dan
bermartabat,” kata Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan
prioritas utama saat ini adalah pembangunan infrastruktur di Kota Mojokerto.
“Semoga dengan kerja sama yang telah
terjalin antara Pemkot Mojokerto dengan BPPT bisa membawa manfaat yang
sebesar-besarnya untuk pembangunan di Kota Mojokerto.” Katanya. (one)
Social