Walikota Ajak Lansia Berperan Aktif Bangun Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Walikota Ajak Lansia Berperan Aktif Bangun Kota Mojokerto

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong para lansia di Kota Mojokerto tetap berkarya dan terus berkontribusi untuk membantu pemerintah membangun Kota Mojokerto.

"Para lansia dalam menyongsong masa tuanya haruslah terus memiliki semangat yang tinggi dan berdaya guna. Peran para lansia sangat penting untuk membantu Kota Mojokerto melangkah dan berbenah lebih baik lagi," kata Ika Puspitasari saat membuka Lomba Lansia di Taman Kehati,  jalan Raya Ijen,  Wates,  Kota Mojokerto, Minggu (16/6/2019).

Lomba Lansia dihelat Dinas Sosiak Kota Mojokerto untuk memeriahkan hari jadi ke-101 Kota Mojokerto dan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada 29 Mei yang lalu diikuti tidak kurang dari 300 lansia.

Mereka yang berasal dari berbagai kelompok / organisasi lansia di Kota Mojokerto, diantaranya Komda Lansia, Yayasan Gerontologi, LVRI, PWRI, Pepebri, Karang Werda, Posyandu Lansia dan kelompok lansia di tingkat TR/RW ini beradu piawai di tiga jenis lomba, yakni lomba menulis surat untuk Ibu Wali Kota Mojokerto, lomba cipta kreasi daur ulang dan lomba busana muslim. 

"Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat meningkatkan komunikasi dan kebersamaan diantara lansia, mewujudkan dan meningkatkan kesadaran para lanjut usia, keluarga dan masyarakat," ujar Walikota.

Selain itu, lanjut Walikota yang biasa disapa Ning Ita tersebut,  dengan digelarnya lomba bagi lansia ini diharapkan dapat memotivasi para individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kebersamaan menuju lanjut usia Indonesia Sejahtera 2025.

“Dengan lomba kreasi daur ulang ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya “recycling life style”, yaitu gaya hidup yang memanfaatkan barang tidak terpakai (sampah) menjadi produk baru yang mempunyai nilai seni dan ekonomi dengan sentuhan kreativitas,” Jelas Ning Ita.

Sslain itu,  katanya,  lomba kreasi daur ulang menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, sekaligus sebagai media agar masyarakat dan khususnya generasi muda lebih tertarik untuk berpartisipasi dan terlibat dalam kreasi daur ulang.

Sedangkan melalui lomba menulis surat untuk Wali Kota dan lomba busana muslim, Ning Ita berharap agar dapat meningkatkan produktivitas para lansia di Kota Mojokerto,.

"Saya berdoa agar warga lansia di Kota Mojokerto akan senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan untuk terus berkarya," tutup Ning Ita. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional