Mojokerto-(satujurnal.com)
Pawai Ta’aruf menyambut Tahun Baru
Islam 1441 H dan Karnaval Kemerdekaan RI ke-74 digelar Pemerintah Kota
Mojokerto di hari yang sama, Sabtu (7/9/2019).
Pawai Ta’aruf dengan tema Islam
Nusantara dan Karnaval Kemerdekaan RI yang mengambil tajuk ‘Spirit of Mojopahit’
diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, organisasi
perangkat daerah (OPD), karang taruna dan umum.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari
memberangkatkan peserta pawai ta’aruf di depan perkantoran Pemkot Mojokerto, jalan
Gajahmada, Kota Mojokerto,.
Sekitar pukul 09.00 WIB, para peserta
pawai diberangkatkan langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi
Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, Wakil Ketua sementara DPRD Kota Mojokerto
Sonny Basoeki Rahardjo, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiono serta perwakilan
dari jajaran Forkopimda. Ratusan peserta tersebut diberangkatkan dari depan
Kantor Pemerintah Kota Jalan Gajah Mada menuju titik finish di Rumah Rakyat
Jalan Hayam Wuruk.
Sementara Karnaval Kemerdekaan RI diberangkatkan
siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.
Ribuan warga tampak tumpah ruah di
sepanjang yang dilalui karnawal dan pawai.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari
mengatakan, event tahunan milik Pemerintah Kota ini tidak lepas untuk
mempersatukan kebhinnekaan khususnya di Kota Mojokerto. Serta menyiarkan agama
Islam dan sebagai refleksi atas peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari
Makkah ke Madinah.
"Saat ini, semua tahu negara kita
memiliki landasan dasar Bhinneka Tunggal Ika. Dimana sering kali digoyang
dengan isu dan berita yang menyebabkan perpecahan. Maka dengan semangat
kebersamaan dan bersatunya seluruh warga dari berbagai etnis, suku, agama yang
berbhineka tetap menjadi keluarga besar kota Mojokerto," katanya.
Tahun ini, lanjut Ning Ita, sapaan
akrab walikota Mojokerto perempuan pertama tersebut, jumlah peserta naik cukup
besar mencapai 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan angka
ini, tidak lepas dari antusias masyarakat dalam memperingati Tahun Baru Hijriah
1441.
"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan
ukhuwah Islamiyah, toleransi dan kebersamaan di antara warga Kota Mojokerto
melalui kreasi budaya Islam Nusantara yang bersatu dalam kebhinekaan. Sehingga
dapat mempererat tali persaudaraan di antara kita semua," harap Ning Ita.
Ning Ita juga berharap agar event yang
rutin diselenggarakan tiap tahun ini, nantinya dapat disaksikan tidak hanya
oleh warga Kota Mojokerto saja, tetapi juga warga luar Kota dan bahkan warga
negara asing. Melalui penyelenggaraan event - event sejenis dengan intensitas
yang lebih besar, Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto tidak hanya
menjadi kota perdagangan dan jasa, tetapi juga kota destinasi wisata. (one)
Social