Songsong ‘Mojokerto Spektakuler’, Ning Ita Ajak Pembatik Garap Sisik Gringsing - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Songsong ‘Mojokerto Spektakuler’, Ning Ita Ajak Pembatik Garap Sisik Gringsing

Mojokerto-(satujurnal.com)
Batik bermotif Sisik Gringsing dijadikan patron oleh sedikitnya 70 warga Kota Mojokerto pembatik dan peminat seni batik di ajang membatik bareng di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto, Selasa (17/9/2019).

Batik motif Sisik Gringsing sengaja diekplorasi puluhan pembatik itu untuk menyongsong event seni dan budaya berlabel ‘Mojokerto Spektakuler’ bertajuk ‘Sepasar Nang Kutho Mojokerto’ yang digelar Pemkot Mojokerto bulan Nopember mendatang.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang menginisiasi gawe akbar ‘Mojokerto Spektakuler’ mengutarakan alasan dipilihnya motif batik tertua yang tersurat dalam kitab Negarakertagama dan Serat Pararaton itu.

“Batik motif Sisik Gringsing menjadi bagian dari kegiatan Mojokerto Spektakuler. Dan para perajin batik dan warga peminat seni batik yang berkumpul disini sengaja mengeksplor Sisik Gringsing yang sudah dipatenkan itu dengan kreasi masing-masing. Hasilnya akan muncul dalam parade batik di event dengan tema besar Spirit of Mojopahit,” kata Ika Puspitasari.

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan membatik bareng yang berlangsung sampai beberapa waktu kedepan juga sebagai fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat dengan meningkatkan keterampilan membatik bagi industri kecil menengah (IKM) Kota Mojokerto di tahun 2019. Diharapkan, kedepannya para pembatik pemula maupun profesional dapat terus berkembang seiring berkembangnya zaman.

"Dengan adanya kegiatan seperti ini, dibarapkan dapat memotivasi para perajin batik untuk lebih bersemangat lagi dalam menekuni dunia membatik. Sehingga, kedepannya diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi warga Kota Mojokerto, khususnya di bidang batik," jelasnya.

Melalui kegiatan yang digagas Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat itu, diharapkan dapat melahirkan pembatik yang bisa melestarikan kekhasan Mojopahit. Yakni, melalui motif Sisik Gringsing.

Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga menjanjikan akan memberikan panggung untuk karya batik Kota Mojokerto di setiap event-event garapan Pemkot Mojokerto agar para pembatik yang ada di Kota Mojokerto. “Dengan semakin diminatinya batik Mojokerto maka perajin batik pun punya kepastian dalam menggantungkan hidup secara ekonomi,” terangnya.

Di Mojokerto Spektakuler, sambung Ning Ita, juga digelar pameran atau pasar UKM yang diberi label ‘Mojokerto Kuno’.

“Mojokerto Kuno konsepnya adalah kembali pada era abad 13 dengan menyuguhkan produk-produk UKM dari Mojokerto, salah satunya batik,” imbuhnya.

Dalam rangkaian event seni dan budaya bernuansa Mojopahit itu, kata Ning Ita lebih lanjut, kita juga akan menyelenggarakan sebuah event batik festival yang akan diperagakan 350 -500 orang diatas catwalk sepanjang 600 meter.

“Juga ada parade 1000 lembar batik karya warga Kota Mojokerto yang kita rangkai dan dibawa bersama-sama untuk menunjukkan bawah potensi batik di kota mojokerto sudah berkembang sangat luar biasa. Parade ini kita catatkan dalam MURI (Museum Rekor Indonesia),” cetusnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional