Enceng Gondok Tumbuh Subur, Sumbat Aliran Kali Sadar - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Enceng Gondok Tumbuh Subur, Sumbat Aliran Kali Sadar

Mojokerto-(satujurnal.com) 
Ribuan tanaman enceng gondok tumbuh subur di sepanjang aliran Kali Sadar yang melintasi wilayah Kecamatan Magersari dan Kranggan Kota Mojokerto.

Tak hanya menyumbat aliran sungai, namun kondisi melubernya tanaman yang juga lazim disebut Bengok, juga kangkung dan teratai  itu tak ayal menyulut kegamangan bagi warga sekitar Kali Sadar. Lantaran luapan air dan ancaman banjir sungai dibawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas
pun tak terhindarkan lagi. Setidaknya banjir besar di Lingkungan Kuti, Keboan, dan Kelurahan Gunung Gedangan akan kembali terulang 

Amatan di lokasi menyebutkan  tanaman liar tersebut tumbuh memenuhi permukaan air mulai dari Lingkungan Tropodo sampai Kelurahan Gunung Gedangan yang menjadi tapal batas Kota dengan Kabupaten Mojokerto. 

Ironisnya, tanaman tersebut tumbuh subur hanya di wilayah Kota Mojokerto saja disepanjang kurang lebih 3 kilometerv
 mulai dari jembatan Tropodo - Gunung Gedangan. 

"Begitu masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, enceng gondok dan sejenisnya tidak tampak lagi. Ini kan aneh, saya sendiri aja sampek heran," ujar Shiro, seorang warga Kelurahan Meri, Jumat ( 22/11/2019). 

Tumbuhan enceng gondok tak hanya memadati kali Sadar. Namun juga sebuah saluran irigasi di tapal batas Kabupaten Mojokerto. 

Saluran air berukuran 3 meter yang menuju Kali Sadar juga dijejali bengok. 

Tragisnya, sejumlah ujung pipa penyedot di rumah pompa yang baru selesai dibangun tersebut sarat dengan bengok. 

"Kalau air saluran ini disedot dan untuk selanjutnya dibuang ke sungai kan ya pasti buntu. Ini yang ngawasi tau atau nggak," sindir Shiro. 

Keberadaan bengok-bengok liar di sungai Sadar menggugah empati kalangan Dewan setempat. Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Mochamad Harun mengaku kaget dengan maraknya bengok liar ini. 

"Loh masak, itu masih ada ya atau sudah dibersihkan semua. Nanti akan kami cari tahu dilokasi ya untuk memastikannya," katanya. 

Politisi Partai Gerindra tersebut mengungkapkan jika keberadaan bengok tersebut terbukti maka pihaknya akan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar mengambil tindakan.

 "Kalau masih banyak maka kami akan minta  DPUPR mendesak BBWS. Sebab itu bukan menjadi kewenangan Pemkot,"  janjinya. 

Dikonfirmasi lewat handphone, Kepala DPUPR Kota Mojokerto Mashud mengatakan  pihaknya akan koordinasi dengan BBWS karena tidak punya kewenangan. 

"Terkait kebersihan kali Sadar kita sifatnya koordinasi dengan BBWS  yang punya kewenangan," katanya. 

Ia juga menuturkan bahwa upaya tersebut telah berhasil. 

"Contoh Jum'at kemarin kita gotong royong bersihkan kali sadar bersama TNI, Polri, dll. Kita juga koordinasi soal apakah jadi ancaman atau sebesar apa ancaman banjir... tanyakan ke BBWS yang punya kewenangan," pungkasnya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional