Gelaran pesta rakyat bertajuk Festival Mojokerto Kuno - Kini yang menyuguhkan kulturl Mojopahit dengan sentuhan 'dua masa' digarap Pemkot Mojokerto di bulan Mojopahit saat ini.
Yang dibidik Walikota Mojokerto Ika Puspitasari inisiator festival yakni para generasi milenial. Ini agar mereka lebih mengenal warisan budaya dan sejarah, selain juga mengajak warga bernostalgia.
Sedikitnya 99 peserta binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto, turut meramaikan pagelaran yang diselenggarakan sejak 27 November - 7 Desember 2019.
"Melalui konsep kuno dan kini, kami ingin generasi milenial dapat mengenal sejarah, budaya dan kesenian yang telah diwariskan oleh leluhur. Terutama dalam melestarikan peninggalan Majapahit yang berjaya pada abad 13 silam dengan kuatnya sistem perdagangan," kata Walikota Ika Puspitasari dalam sambutan pembukaan festival.
Mengingat, sambung Ning Ita, sapaan karib Ika Puspitasari, Kota Mojokerto saat ini mulai mengalami perubahan menuju kota pariwisata.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh warga kota untuk turut andil dalam ekosistem perubahan kota.
"Saya tidak mau, kalau warga saya hanya menjadi penonton saja. Tetapi, saya mau mereka menjadi pelaku didalamnya," tegasnya. (one/hms)
Social