Maulid Nabi, Kota Mojokerto Gelar Festival 5000 Layah dan Dzikir Kebangsaan - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Maulid Nabi, Kota Mojokerto Gelar Festival 5000 Layah dan Dzikir Kebangsaan

Mojokerto-(satujurnal.com)
Event tahunan memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk Festival 5000 Layah dan Dzikir Kebangsaan digelar Pemkot Mojokerto  di lapangan Raden Wijaya, Prajurit Kulon, Jum’at (22/11/2019).

Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama rIbuan warga Kota Mojokerto dengan beragam status dan profesi larut dalam ritual dan tradisi muludan, tradisi khas umat Islam Nusantara ini.

Gunungan tumpeng setinggi kurang lebih dua meter tersebut, berisi hasil bumi yang sudah diolah serta jajanan trasional yang diarak seraya berselawat menjadi magnet di event yang sudah berlangsung sejak 2015 itu.
.
Di panggung festival, Ketua FKUB Kota Mojokerto KH Faqih Usman memimpin dzikir dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Kiai Nurhadi atau akrab disapa Mbah Bolong. Yang menarik, ditengah mereka tampak hadir perwakilan umat beragama dari unsur FKUB, diantaranya Suster Mariana dari SD Katolik Wijaya Sejati Kota Mojokerto.

Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria mengatakan, kegiatan Festival 5000 Layah dan Dzikir Kebangsaan merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kota Mojokerto dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini, merupakan salah satu rangkaian dari event bergengsi Mojospekta 2019 - Sepasar Nyang Kutho Mojokerto yang telah berlangsung sejak 20 November 2019.

"Kegiatan ini, merupakan bentuk penghargaan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah sebagai wujud syukur atas segala kenikmatan yang diperoleh. Sekaligus, sebagai sarana silaturrahmi Pemerintah Kota bersama seluruh umat beragama dan berbagai elemen masyarakat di Bumi Majapahit," kata Cak Rizal, sapaan akrab Achmad Rizal Zakaria.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat perjuangan generasi milenial khususnya sikap menghargai satu sama lainnya dapat terus terjaga selayaknya menjaga NKRI.

"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh perwakilan umat beragama yang sudah hadir. Ini membuktikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota toleransi antar umat beragama yang patut dijaga," ujarnya. (one/hms)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional