2 Pejabat Eselon II Dilantik di Alun-Alun Kota - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

2 Pejabat Eselon II Dilantik di Alun-Alun Kota

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar mutasi 11orang pejabat di Alun-alun Kota Mojokerto, Jum’at (6/12/2019). Prosesi pelantikan pejabat yang terkena mutasi di area yang acap disebut paru-paru kota itu bisa jadi yang pertama terjadi di wilayah pemerintahan yang sudah memasuki usia lebih dari satu abad ini. Meski digelar di kawasan terbuka, namun di area pelantikan yang mengambil tempat di bagian selatan Alun-alun itu dipasang tenda besar dan karpet merah. 

Hal yang beda lagi, dari 11 ASN yang dilantik, 2 diantaranya merupakan ASN level eselon II yang sebelumnya menjabat auditor madya BPKP Perwakilan Jawa Timur . Yakni, Moh Sugeng yang ditempatkan di jabatan Inspektor Kota Mojokerto dan Etty Novia Sitorus yang memegang jabatan Kepala BBPKA Kota Mojokerto. Keduanya ‘berlabuh’ ke Pemkot Mojokerto setelah menyisihkan 12 ASN Pemkot Mojokerto dalam lelang jabatan untuk dua jabatan pucuk di dua unit kerja tersebut. 

"Untuk kepentingan dinas perlu dengan segera mengangkat PNS ini, " sebut Walikota dalam sambutan pelantikan.  

Sedangkan 9 pejabat lain yang terkena gelombang mutasi kali ini dari level eselon IIIB dan IV A dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mojokerto. 

Usai prosesi pelantikan, Ning Ita, sapaan walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini pun membeberkan alasannya.

“Biar ada inovasi dan kreasi. Karena sesuatu rutinitas yang dilakukan begitu-begitu saja kadang ada kejenuhan,” ujarnya. 

Pun ia memastikan, pelantikan bakal bergulir dengan jedah pendek. Bisa setiap pekan sekali. Alasan ia, agar roda organisasi pemerintahan berjalan lebih maksimal, efektif dan efisien. 

“Kadang perlu diadakan refres dan kadang pula perlu ada peningkatan karena jabatan dilevel atasnya sudah mengalami purna tugas.

Ia pun meminta seluruh pejabat yang dilantik segera beradaptasi di posisi baru mereka.

“Saya ucapkan selamat mengemban amanah ditempat yang baru dan segera menyesuaikan langkah dan pikiran dengan seluruh tim yang ada ditempat yang baru. Jangan nunggu waktu lama segera menyesuaikan diri dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. 

ASN yang terkena pergeseran posisi, sambung ia, jangan merasakan sebagai beban. 

“Dalam setiap proses perubahan yang menjadi pertimbangan adalah kompetensi, kapasitas, dan integitas serta loyalitas, serta nilai pengabdian dan komitmen pejabat  yang bersangkutan terhadap tugas dan tanggungjawabnya,” tukasnya. 

Ditandaskan, selaku ASN mereka diwajibkan bekerja secara professional. “Jangan menggunakan cara-cara yang bernuansa politis didalam bekerja.  ASN sejatinya adalah abdi Negara dan abdi masyarakat yang bekerja secara professional sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan yang diemban dimanapun posisinya,” tutup Ning Ita.

Sekedar diketahui, pelantikan di luar perkantoran Pemkot Mojokerto sebelumnya juga pernah digelar di era Walikota Mas’ud Yunus. Yakni di GOR Seni Gajahmada. GOR milik Pemkot Mojokerto yang berada di sebelah selatan perkantoran Pemkot Mojokerto dipilih lantaran melibatkan 511 PSN yang terkena gelombang besar mutasi akibat PP 18 tahun 2016 tentang SOTK (struktur organisasi tata kerja). Pemkot melakukan penyesuaian dengan perombakan struktur sejumlah OPD. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional