Peringati Hari Ibu, Srikandi PDI Perjuangan Kota Mojokerto Ajak Perangi Stunting dan Narkoba - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Peringati Hari Ibu, Srikandi PDI Perjuangan Kota Mojokerto Ajak Perangi Stunting dan Narkoba

Mojokerto-(satujurnal.com)
Kader dan fungsionaris PDI Perjuangan Kota Mojokerto memanfaatkan Hari Ibu yang diperingati secara nasional setiap tanggal 22 Desember sebagai momentum untuk mengajak masyarakat memerangi stunting dan narkoba melalui aksi simpati yang dilakukan di depan kantor partai di jalan Benteng Pancasila (Benpas), Minggu (22/12/2019) pagi.

Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo dan Yulianus Sanana, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti bersama puluhan ‘Srikandi PDI Perjuangan’ yang mengenakan kebaya berwarna merah menyapa ibu-ibu dan para pengguna jalan, menyelipkan kata-kata bijak tentang arti ibu seraya membagikan selebaran berisi ajakan mencegah stunting (kegagalan pertumbuhan anak akibat gizi buruk) dan  membendung peredaran dan penggunaan narkoba.

Sebuah photobooth instagram frame yang dipasang di tengah aksi simpati yang digelar di jalan Benpas yang menjadi area car free day di setiap hari Minggu itu kian menyemarakkan aksi para kader dan fungsionaris partai besutan Megawati Soekarno Putri di momen Hari Ibu tersebut

“Hari Ibu merupakan hari bersejarah untuk merayakan gerakan politik perempuan Indonesia. Momen Hari Ibu harus menjadi penyemangat bahwa kaum perempuan Indonesia mampu berperan aktif melaksanakan dan berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan,” kata Ery Purwanti.

Legislator daerah ini pun mengajak para kaum perempuan untuk lebih bersemangat dalam menjalankan kehidupannya.

“Peranan ibu sentral dalam hampir semua lini kehidupan. Tugas mulia ibu tidak akan tergantikan. Makanya, di momen Hari Ibu ini kami (PDI Perjuangan) mengajak warga, khususnya para generasi muda untuk lebih menghargai dan menghormati ibu,” ujarnya.

Sementara alasan pihaknya mengajak masyarakat memerangi stunting dan narkoba, lantaran dua hal itu menjadi atensi besar sekaligus harus dilakukan langkah-langkah konkrit untuk melakukan pencegahan secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat.

“Hari Ibu kami peringati bukan sekedar momen perayaan tanpa makna. Dua isu (stunting dan narkoba) sengaja kami usung sebagai pesan moral serta ajakan memerangi bahaya stunting dan narkoba,” cetus Ery Purwanti.

Pencegahan anak stunting dengan perbaikan gizi anak, menurutnya perlu terus digaungkan, karena stunting sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.

“Kalau gizi anak kurang, dampaknya sangat besar, tidak saja pada kecerdasaan anak, tapi juga kepercayaan diri anak juga kurang. Ini yang menjadi konsen kami (PDI Perjuangan),” tandasnya.  

Sedangkan ajakan memerangi narkoba, merupakan wujud visi yang tegas untuk menggencarkan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sekaligus menyelamatkan masyarakat Kota Mojokerto dari bahaya narkoba.

Langkah-langkah antisipasi dini terhadap penyalahgunaan narkotika harus dilakukan, mengingat data BNN Propinsi Jawa Timur menunjukkan Kota Mojokerto berada di posisi darurat narkoba.

“Kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Mojokerto sudah cukup tinggi. Bahkan Kota kita yang kecil ini menjadi sarang para bandar narkoba besar. Mudah-mudahan dengan adanya segala upaya dari semua pihak, termasuk himbauan perangi narkoba di momen Hari Ibu ini akan bisa memaksimalkan penekanan dan peredaran dan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba di semua elemen,” harap Ery Purwanti. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional