Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyerahkan secara simbolis honorarium kepada 116 guru tidak tetap (GTT) madrasah, bantuan operasional (BOP) madrasah diniyah (madin) dan beasiswa 12 mahasiswa PTN di Balai Kota Graha Praja Wijaya, Rabu (18/12/2019).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid menyampaikan, total honorarium, BOP dan beasiswa yang diserahkan sebesar Rp 1.073.240.000 bersumber dari APBD Kota Mojokerto dan APBD Propinsi Jawa Timur.
Terinci, dari kantong APBD untuk 116 GTT madrasah sebesar Rp 464.000.000, beasiswa 12 mahasiswa Rp 86.400.000. Sedang BOP madin Rp 522.840.000 bersumber dari APBD Kota Mojokerto sebesar Rp 261.420.000 dan APBD Propinsi Jawa Timur Rp 261.420.000.
“Kegiatan ini untuk mengapresiasi kinerja para guru tidak tetap madrasah dan pengelola madrasah diniyah serta mahasiswa berprestasi,” kata Amin Wachid.
Walikota Ika Puspitasari berharap, honorarium, beasiswa dan BOP bisa memotivasi guru tidak tetap madrasah dan pengelola Madrasah Diniyah dalam mencerdaskan anak bangsa.
” Dengan bantuan ini saya berharap bisa memberikan penghargaan kepada mereka agar bisa terus semangat dalam mendidik anak-anak di dunia pendidikan,” katanya.
Sebab, lanjutnya walikota perempuan yang karib disapa Ning Ita tersebut, pendidikan ini adalah faktor penting pembentukan SDM dan merujuk RPJMN dan RPJMD Propinsi dan Daerah.
"Skala prioritas peningkatan SDM dimana muaranya adalah di tahun 2045 kita memiliki SDM unggul bagi Negara," tandasnya.
Ning Ita juga menjanjikan bahwa bantuan tersebut akan berkelanjutan. "Akan berkelanjutan. Dan saya berharap bantuan ini memotivasi Anda semua untuk mengawal langkah anak didik kedepan,"pungkasnya. (one)
Social