IKM Menguat, Angka Investasi di Kota Mojokerto Meningkat Tajam Tembus Rp 1,59 Triliun - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

IKM Menguat, Angka Investasi di Kota Mojokerto Meningkat Tajam Tembus Rp 1,59 Triliun

Kepala DPM PPTSP Kota Mojokerto, Moch Imron
Mojokerto-(satujurnal.com)
Kualitas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PPTSP) Kota Mojokerto dipersepsikan oleh masyarakat penggunanya berada pada kategori baik. Ini ditandai dengan perolehan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kurun empat tahun terakhir yang terus mengalami kenaikan yang signifikan. 

Naiknya poin IKM yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya ini tidak lepas dari upaya DPM PPTSP menciptakan program-program terobosan dengan menyediakan fasilitas yang makin mempermudah proses investasi.

Hasil Survey IKM yang dirilis DPM PTSP Kota Mojokerto 2016 – 2018 menunjukkan, pada tahun 2016, IKM ada di poin 78,31. Di tahun 2017 naik menjadi 79,24 dan tahun 2018 naik menjadi 80,10. Sedangkan berdasar sumber data IKM dari aplikasi SiMOJO yakni Sistem Monitoring Pelayanan dan Perizinan Online, tahun 2019 poin IKM tembus 82,89.

Kepala DPM PTSP Kota Mojokerto Moch Imron mengatakan, survei DPM PTSP dan SiMOJO itu memberi pesan bahwa IKM mengalami kenaikan yang luar biasa. Itu juga diindikasikan dengan realisasi investasi yang mengalami lompatan yang luar biasa. Dari angka investasi Rp 75 miliar di tahun 2016 naik tajam menjadi Rp 1,59 triliun di akhir 2019.

 “Lompatannya (IKM) luar biasa dalam empat tahun terakhir ini, mudah-mudahan di 2020 ini IKM terhadap layanan perizinan bisa lebih tinggi lagi,” kata Kepala DPM PPTSP Kota Mojokerto, Moch Imron, Jum’at (10/1/2020).

Dipaparkan, berdasarkan data investasi di Kota Mojokerto tahun 2016 – 2018, dari Rp. 75.849.000.000 di tahun 2016, naik pada posisi Rp 121.908.250.000 pada tahun 2017 dan tahun 2018 meningkat menjadi Rp 285.898.021.000.  

“Peningkatan nilai investasi terjadi di tahun 2019. Berdasarkan sumber data investasi 2019 Nomor Induk Berusaha (NIB) sistem Online Single Submission (OSS), tercatat investasi menjadi Rp 1.597.787.785.792,” ungkapnya. 

Kenaikan poin IKM dan kian meningkatnya nilai investasi, imbuh Imron tidak lepas dari penerapan aplikasi berbasis teknologi informasi, yakni SiMOJO dan OSS hingga menjadikan pelayanan lebih efisien, dengan standar waktu dan biaya yang jelas, prosedur pelayanan yang sederhana, dan mudah diakses oleh yang membutuhkan. 

Penerapan SiMOJO dan OSS itu diharapkan menjadi salah satu daya tarik investasi, karena kedua sistem itu memangkas birokrasi perizinan, sehingga proses yang semula berbelit-belit menjadi lebih pendek. 

“Tingginya IKM dan tingkat investasi itu menjadi pemacu motivasi jajaran DPM PTSP untuk mampu menghadirkan pelayanan publik yang benar-benar prima,” cetusnya.

Sejumlah langkah pun dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan serta kepuasan masyararakat, diantaranya upaya intensif untuk memberikan informasi, penjelasan, dan sosialisasi kepada publik atas layanan yang mereka diterima ataupun standar pelayanan yang diberlakukan. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional