Dilengkapi Food Cort, Rest Area Gunung Gedangan Ditarget Rampung Tahun Ini - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Dilengkapi Food Cort, Rest Area Gunung Gedangan Ditarget Rampung Tahun Ini

Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meninjau area proyek Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area jalan bypass wilayah Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Senin (3/2/2020), untuk memastikan progres pengerjaan rest area yang rencananya akan difungsikan pada akhir tahun ini.

Selain meninjau hasil proyek tahap I, di lokasi Walikota tampak lebih banyak berdiskusi dengan Kadis PUPR Mashudi, Kadis Perindag Ruby Hartoyo dan Kepala Bappeko Agung Mulyono mematangkan rest area yang diplot tidak hanya memperlancar konektivitas namun juga membangkitkan kawasan ekonomi baru dan potensi brand lokal itu.

"Anggaran DAK Tahap I senilai Rp 1,4 miliar sudah kita wujudkan 28 kios berikut sejumlah water closed. Sedangkan anggaran daerah Rp 150 juta kita gunakan untuk membuat infrastruktur pejalan kaki menuju lantai atas," jelasnya.

Walikota mengaku, tahun 2020 ini, Pemkot Mojokerto mendapat kucuran DAK lagi sebesar Rp. 3,6 miliar dari pemerintah pusat. Sesuai rencana, anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan food court dengan konsep outdoor atau terbuka.

"Tahap kedua konsepnya adalah food court terbuka untuk tempat kongkow-kongkow. Karena ini adalah rest area jadi nantinya tempat makannya pun dibuat tanpa sekat dan bersama-sama," terang Walikota.

Walikota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menegaskan, anggaran DAK hanya diperbolehkan untuk pembangunan pasarnya saja. Sementara sarana pendukung semisal landscape, taman dan drainase menggunakan dana penunjang dari APBD.

"Landscape sudah kita siapkan perencanaannya, Insya Allah fisiknya kita kerjakan di PAPBD. Harapan kita akhir tahun 2020 bisa difungsikan," jelasnya.

Ning Ita juga memastikan bahwa pengerjaan drainase tidak akan mengganggu warga sekitar. Sebab, di bawah instruksinya untuk pengerjaan drainase telah dibagi sesuai dengan penanggung jawab masing - masing.

"Untuk pengerjaan drainase di sisi barat menjadi penanggung jawab Kelurahan. Sedangkan untuk sisi timur, menjadi kewenangan Disperindag Kota Mojokerto. Jadi warga tidak udah khawatir, jika pengerjaan drainase akan terkendala," imbuhnya.

Usai mendampingi Walikotai sidak, Kadis Perindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan, pembangunan rest area ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga Mojokerto.

"Sesuai harapan bu wali kota, kami membuka lahan usaha ini dengan harapan tempat peristirahatan di bypass akan menjadi tempat transit para wisatawan sebelum melanjutkan perjalanannya ke tujuan obyek wisata lain," katanya. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional