Masuk Bursa Bacabup di PKB Mojokerto, Kades Pesanggrahan : Siap Wujudkan Kabupaten Mojokerto Yang Mandiri - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Masuk Bursa Bacabup di PKB Mojokerto, Kades Pesanggrahan : Siap Wujudkan Kabupaten Mojokerto Yang Mandiri

Mojokerto-(satujurnal.com)
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Mohammad Afif, memasuki bursa kepala daerah Kabupaten Mojokerto dengan mendaftar sebagai bakal calon bupati Mojokerto melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),  Tabu (19/2/2020).

Pria yang kini masih menjabat sebagai Kades Pesanggrahan ini maju di Pilkada Mojokerto 2020, sebagai representasi kaum muda dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Dengan didampingi isteri, Yayuk Fauziah dan sejumlah pemuda karang taruna berseragam kaos . Afif tiba di kantor DPC PKB sekitar pukul 14.30 WIB.

Kendati hanya 30 menit berada di kantor partai berlambang bola dunia dengan bintang 9 ini, Afif tampak percaya diri. Saat duduk di kursi pendaftaran, sebanyak 8 pemuda mengenakan kaos putih bertuliskan, 'Rabuku Rabumu Rabu Kita Semua' serta tulisan kecil didada kiri 'Satu Pesanggrahan' mendampingi dengan serius.

"Says maju dalam bursa Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto karena belum ada keterwakilan kaum muda, khususnya dari kalangan kades dan Nahdlatul Ulama, " kata Afif usai.

Selain sebagai kades, Afif merupakan pengurus PCNU yakni menduduki posisi sebagai Wakil Bendahara 4 dan bendahara Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Mojokerto.

Bagi Afif, selama proses penjaringan calon kandidat di Pilkada Mojokerto belum ada keterwakilan dari kaum muda. Sehingga dirinya tergerak berangkat mewakili kaum muda millenial.

Ia pun menegaskan,  melalui PKB itu bukan tanpa kalkulasi politik.

Meskipun di tingkat AKD Kecamatan Kutorejo, belum ada membahas terkait agenda politik khususnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto 2020. ''Semua berangkat dari keyakinan,'' ujar kades yang hobbi skuter.

Disinggung soal misi mendaftar di PKB, Afif mengaku menjalankan keterwakilan dari kepala desa.

''Apa yang menjadi aspirasi dan program rekan-rekan di desa ini akan saya aplikasikan di visi misi. Secara detail, visi misi nanti akan kita godok bersama tim,” ujar dia.

Ditambahkan, ketika desa yang ada dalam program nasional, maka akan ada desa mandiri yang terwujud, tentunya akan terwujud pula Kabupaten Mojokerto yang mandiri.

“Setelah mengambil formulir ini, kita akan mengikuti apa yang menjadi prosedur di DPC PKB Kabupaten Mojokerto. Yakni untuk melengkapi berkas-berkas dan melengkapi pemaparan visi misi secara online,” imbuh jebolan Seni Rupa dari salah satu kampus di Malang.

Sementara itu, dari catatan panitia penjaringan, Afif merupakan pendaftar ke 10, dari beberapa bacalon.  Selain Afif,  ada satu bacalon yang terlebih dahulu mengambil formulir, dia adalah Kades Bangsal, Kecamatan Bangsal, Anton Fathurroman.

Sedangkan di hari pertama, pembukaan penjaringan bacalon pada Senin 17 Februari 2020 lalu, ada Liaision Officer (LO) mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur, Purwo Santoso.

Disusul bacalon Kusnan Hariadi, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto. Kemudian Muhammad Al Barra yang merupakan pasangan Ikfina Fahmawati datang berdua untuk mengambil formulir penjaringan.

Selanjutnya Gatot Winarno dan Edy Purwanto yang namanya mulai muncul dari Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2020-2025. Kemudian disusul LO dari Yoko Priyono yang merupakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto dan terakhir ditutup oleh incumbent, Pungkasiadi.

Terpisah, Muhammad Toyib, Sekretaris Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, mengatakan, penjaringan dibuka mulai tanggal 17 sampai 23 Februari 2020.

“Untuk batas akhir penyetoran tanggal 23 Februari dan tanggal 24 sampai 29 Februari proses seleksi pemberkasan di DPC PKB,” tandasnya.

Di hari kedua, Selasa 18 Februari 2020 kemarin, terdapat satu nama pendaftar, yakni Ayub Daniel Aqso seorang pengusaha sekaligus putra dari mantan Bupati Mojokerto 199-2000, Macmoed Zein. (one/*)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional