
Di pasar tradisional terbesar di Kota
Mojokerto ini, para koordinator dan anggota satgas covid-19 yang dibagi menjadi
tiga tim menyebar di lima titik lokasi membagikan sarung tangan dan masker
sebagai tindak pencegahan terhadap virus corona penyebab covid-19.
"Tim kami bagi menjadi tiga, agar
bisa merata dalam memberikan masker dan sarung tangan kepada pedagang. Sehingga
tepat sasaran. Lima titik lokasi yang kami datangi masih di lingkungan Pasar
Tanjung Anyar. Karena pasar ini terbesar di Kota, maka kami dahulukan pemberian
maskernya," kata Kepala Dinas Kesehatan Christiana Indah Wahyu.

Selain pemberian masker dan sarung
tangan, satuan gugus tugas ini juga memberikan sosialisasi sekaligus edukasi
kepada para pedagang, agar tetap menjaga kebersihan. Salah satunya dengan
mencuci tangan sesering mungkin agar terhindari dari berbagai macam penyakit.
Dan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dimanapun.
Satgas covid-19 Kota Mojokerto juga
melakukan penyemprotan disinfektan berkala di Pasar Tanjung Anyar serta pasar
tradisional lainnya.
"Sampai rumah, langsung mandi dan
keramas. Baju dimasukkan dalam bak kasih air sabun, jangan digantung, ini harus
dilakukan setiap hari. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi saat berada di
luar. Untuk itu, mari bersama - sama menjaga kebersihan diri sendiri terlebih
dahulu sesuai dengan protokol kesehatan," tegasnya.
Terpisah, Walikota Mojokerto Ika
Puspitasari menambahkan, berbagai ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19 di
Kota Mojokerto telah dilakukan sejak lama. Mulai dari penyemprotan disinfektan
di berbagai area publik hingga jalan protokol, penerapan physical distancing,
menghentikan untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar di sekolah,
menutup tempat hiburan/kafe dan penerapan protokol kesehatan di berbagai area
publik.
"Kita tahu, saat ini Covid-19
telah menjadi pandemik di seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Untuk itu,
saya mohon kepada masyarakat khususnya Kota Mojokerto untuk sama - sama
bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan disinfektan secara mandiri, tidak membeli bahan makanan pokok dengan
berlebihan, tetap waspada dan jangan panik," tegasnya. (one/hms).
Social