Mojokerto-(satujurnal.com)
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan peluncuran pengoperasian angkutan pemadu moda rute Kota Mojokerto – Bandara Juanda yang disediakan Damri di halaman Graha Mojokerto Service City (GMSC) jalan Gajahmada Kota Mojokerto, Sabtu (21/3/2020).
Usai peluncuran, Walikota bersama rombongan langsung menjajal pemadu moda itu dari titik keberangkatan GMSC menuju Bandara Internasional Juanda.
Walikota mengatakan, penggunaan bus bandara itu diharapkan efektif menunjang tumbuhnya Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata, berkat kemudahan layanannya.
“Kota ini kedepan skala prioritasnya adalah menuju kota pariwisata yang berbasis sejarah dan budaya. Karena itu keberadaan moda transportasi, kemudahan aksesibilitas adalah poin penting dalam rangka menunjang keberhasilan Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata,” kata Walikota.
Ditandaskan Ning Ita, sapaan Walikota Ika Puspitasari, pihaknya bersinergi dengan Damri dan pemangku kepentingan menyediakan rute khusus agar masyarakat lebih mudah berangkat menuju dan balik dari Bandara Juanda ke Mojokerto dan sekitarnya.
Dalam peresmian pengoperasian bus bandara yang dihadiri Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria, Sekdakot Harlistyati, jajaran Forkompimda dan disaksikan General Manager Perum DAMRI Cabang Surabaya Totok Budi Susanto, Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Dishub Provinsi Jatim, Yoyok Kristyowahono tersebut Walikota mengatakan kehadiran pemadu moda Bandara Juanda itu merupakan keniscayaan bagi masyarakat.
“Saya berharap dan punya mimpi besar, keberadaan moda transporasi ini akan benar-benar bisa memberikan satu pilihan alternatif terbaik bagi masyarakat Kota Mojokerto dan pengunjung yang datang ke Kota Mojokerto untuk mendapatkan layanan fasilitas yang cepat, aman, mudah tapi murah, sehingga efektif dan efisien bagi siapa saja yang membutuhkan angkutan yang menuju Bandara, termasuk kami yang ada di pemerintahan dan teman-teman DPRD yang akan menuju Bandara, nah ini kita siapkan ini. Tentu ini menjadi alternatif yang akan menjadi pilihan terbaik bagi kita semua. Dan hari ini kita bisa coba bersama-sama,” papar Ning Ita.
Ia pun menegaskan, ditengah pandemi virus corona atau covid-19, agar operator bus selalu menjaga sterilitas dengan rutin melakukan desinfektan di setiap unit bus yang akan dioperasikan. “Pengguna kendaraan juga harus menggunakan protokol kesehatan,” ingatnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, bus Damri yang disiapkan sebagai pemadu moda itu sebanyak empat unit. Satu bus bisa melayani hingga 26 penumpang. Bus angkutan khusus ke bandara ini mulai beroperasi setiap harinya pukul 04.00 WIB. Tarif yang dipatok sekali jalan Rp 55 ribu.
Untuk rute di perjalanan semuanya melalui tol hingga sampai tujuan. Berdasarkan estimasi, perjalanan dari Kota Mojokerto menuju bandara Juanda sekira satu jam, dengan memanfaatkan akses Tol Mojokerto – Waru Gunung dan Waru Gunung – Bandara. (one/adv)
Social