Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Pasetyo |
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemerintah Kota Mojokerto bersama pemuka lintas agama dan Forkopimda mengajak
seluruh warga untuk mengikuti doa serentak bersama dari rumah yang akan dipandu
secara langsung oleh pemuka agama masing-masing secara live streaming melalui
laman gemamedia.mojokertokota.go.id.
Cara live streaming dijalankan sesuai kebijakan pemerintah terkait physical distancing atau jaga jarak fisik akibat merebaknya virus corona.
Doa serentak bersama melalui live streaming dari rumah masing-masing
ini digelar setiap hari Kamis pukul 18.00 – 19.30 WIB, dimulai Kamis (2/4/2020)
hari ini, seperti termaktub dalam ‘maklumat bersama’ tokoh lintas agama dan
Forkompimda Kota Mojokerto bertanggal 31 Maret 2020.
Melalui laman milik Diskominfo Kota Mojokerto tersebut, warga dapat
memilih dan mengakses link sesuai dengan agama yang dianut.
Demikian dikatakan juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk
Tri Prasetyo, Kamis (2/4/2020).
“Untuk mendukung kegiatan doa bersama akan dilakukan penutupan
jalan-jalan masuk menuju Kota Mojokerto dimulai pukul 17.30 WIB sampai 19.30
WIB,” terang Gaguk.
Ditandaskan, mulai 1 April 2020 kemarin, Walikota Ika Puspitasari telah
menetapkan status keadaan darurat bencana wabah penyakit covid-19.
“Dihimbau masyarakat agar tidak panik, tetap disiplin dalam menjaga
serta mengikuti cara-cara memutus mata rantai covid-19 sesuai yang diajurkan pemerintah. Untuk informasi peta persebaran covid-19 dan informasi lainnya dapat diakses secara langsung di website gugus tugas, yakni covid19.mojokertokota.go.id," imbuh Gaguk.
Gaguk yang menjabat Plt Kadis Infokom dan Kepala Dishub Kota Mojokerto lebih lanjut mengatakan, Pemkot juga menelurkan berbagai kebijakan untuk menekan
penyebaran corona, mulai meliburkan siswa agar bisa belajar di rumah melalui
sistem daring. Melakukan penyemprotan cairan disinfektan di perkantoran dan
area publik dan lingkungan warga. Deteksi suhu tubuh juga diterapkan di
sejumlah tempat perbelanjaan. Juga penyediaan bilik sterilisasi di terminal,
stasiun kereta api, pasar tradisional serta tempat cuci tangan pakai sabun
(CTPS) hingga hand sanitizer dan masker untuk dibagikan kepada
warga. (one)
Social