Mojokerto-(satujurnal.com)
Kader dan fungsionaris Partai Golkar Kota Mojokerto menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani virus corona atau covid-19 dan masker untuk tiga rumah sakit dan hand sanitizer serta sabun batangan di lima rumah panti asuhan yatim piatu.
Logistik untuk mempercepat pencegahan dan penanganan covid-19 itu merupakan bantuan dari DPD I Partai Golkar Propinsi Jawa Timur.
"60 APD Hazmat kami bagikan untuk dua rumah sakit rujukan covid-19, yakni RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSUD RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto serta RS Gatoel Kota Mojokerto. Masing-masing rumah sakit menerima 20 APD, " kata Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mojokerto Sonny Basuki Rahardjo di kantor partai, jalan Jawa, Kota Mojokerto, Selasa (7/4/2020).
Sedangkan ribuan hand sanitozer dan sabun batangan dibagikan ke lima panti asuhan yatim piatu di Kota Mojokerto serta masyarakat luas.
Menurut Sonny, pembagian logistik untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 itu melibatkan kader dan fungsionaris Partai Golkar, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mojokerto.
Selain Partai Golkar Kota Mojokerto, lanjut Sonny, DPD I Partai Golkar Jawa Timur juga mendistribusikan logistik serupa untuk tigabelas DPD II Partai Golkar di Jawa Timur.
"Total APD yang disalurkan DPD I Partai Golkar Jawa Timur sebanyak 500 pcs untuk diserahkan se sejumpah rumah sakit," terangnya.
Pemberian APD, imbuh Sonny, sebagai bentuk dukungan Partai Golkar kepada petugas medis sebagai garda terdepan dalam pencegahan penanganan Covid-19.
"Dengan bantuan APD, setidaknya bisa membantu tenaga medis lebih optimal dalam menangani pasien Covid-19," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto tersebut.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo mengatakan, aksi sosial pencegahan virus corona itu akan dilakukan secara berkala.
"Aksi sosial Partai Golkar Kota Mojokerto untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 akan kami lakukan rutin setiap hari Kamis," cetus Agus Wahjudi seraya mengatakan batas akhir aksi jika kondisi sudah normal bebas dari virus corona.
Bendahara DPD II Partai Golkar Kota Mojokerto tersebut lebih jauh mengatakan, aksi sosial yang sudah dilakukan sejak Sabtu pekan lalu dengan pembagian 500 nasi bungkus dan masker itu untuk menjalankan instruksi Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Sarmuji tentang rencana aksi pencegahan covid-19 serta Gerakan Partai Golkar Peduli Lawan Covid-19.
"Aksi kami merupakan aksi kemamusiaan, tidak ada kaitannya dengan politik. Jadi kami turut berperan membantu masyarakat tak lain untuk menekan perluasan penyebaran virus covid-19," tandasnya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah serta mengajak semua pihak untuk bersinergi, bersatu padu dan saling bahu-membahu bersama Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Bersama kita bergotong royong memutus rantai penyebaran virus corona. Semoga kondisi yang terjadi akibat Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir,” katanya. .
Sementara itu Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dr Sugeng Mulyadi menyambut baik bantuan dan dukungan Partai Golkar dalam rangka turut serta mendukung Pemerintah dalam mencegah dan menangani covid-19.
"Apresiasi kepada Partai Golkar Jawa Timur dan Partai GolkarvKota Mojokerto yang sudah berpartisipasi dalam membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan Covid-19 ini" cetusnya.
Dia pastikan bahwa bantuan yang diberikan akan digunakan dengan maksimal.
"Pencegahan penyebaran Covid-19, membutuhkan tindakan nyata melalui gerakan dan kesadaran seluruh warga masyarakat agar wabah tersebut dapat segera diatasi. Maka unsur masyarakwt harus bergerak untuk memutus rantai Virus Covid-19 dengan aksi nyata kita bersama, dan mematuhi anjuran Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Tetap berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat serta melaksanakan protokol kesehatan,” kata Sugeng Mulyadi. (one)
Social