Jelang Idul Fitri, Pemkot Mojokerto Sebar Pasar Murah di Seluruh Wilayah - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Jelang Idul Fitri, Pemkot Mojokerto Sebar Pasar Murah di Seluruh Wilayah

Mojokerto-(satujurnal.com)
Pemkot Mojokerto menggelar pasar murah sembako selama tiga hari, mulai Senin 18 Mei sampai dengan Rabu 20 Mei lusa. Pasar murah untuk menangkal monopoli sekaligus menyikapi lemahnya daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri di tengah kondisi pandemi Covid-19 dibuka serentak di tiga wilayah kecamatan.

Untuk wilayah Kecamatan Prajurit Kulon dan Kecamatan Magersari, misalnya, operasi pasar murah digelar di kantor kecamatan masing-masing. Sedangkan sebagian wilayah Kecamatan Kranggan seperti Kelurahan Jagalan, Kelurahan Sentanan dan Kelurahan Purwotengah, pasar murah dibuka Klenteng Hok Sian Kiong. Selain itu, Pasar murah ini juga bisa diakses di Kantor Disperindag setempat.

Komoditi yang dijual di pasar murah yang digelar merata di wilayah Kota Mojokerto ini antara lain, beras, gula, minyak goreng dan tepung. Beras Rp 40.500 perlima liter, gula Rp 12.500 perkilogram, minyak Rp 12.000 perliter dan tepung Rp 7.500 perkilogram. Harga ini dijamin lebih rendah dari harga di pasar modern maupun pasar tradisional.

Hanya saja, warga yang berminat membeli keempat jenis sembako itu,harus sudah mengantongi kupon paket sembako yang didistribusikan sebanyak 500 kupon perkecamatan. Jika tidak pegang kupon, pembeli hanya bisa membeli besar dan tepung saja.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasri mengatakan, kehadiran operasi pasar murah di wilayah Kota Mojokerto bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutama di tengah merebaknya wabah virus korona. Hal ini, merupakan salah satu bentuk hadirnya Pemerintah Kota Mojokerto dalam percepatan penanganan Covid-19.

"Disamping untuk meringankan beban masyarakat, juga menstabilkan harga di pasaran. Sekaligus pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri," tandasnya.

Soal penyebaran pasar murah, menurut Ning Ita, sapaan Walikota Ika Puspitasari, agar terjadi pemerataan sebaran.

"Operasi pasar murah ini, sengaja kami sebar secara merata. Agar masyarakat dapat menikmatinya. Untuk itu, jadwal buka operasi pasar pun telah kami sesuaikan di setiap masing-masing wilayah. Ada yang di kantor kecamatan, kantor kelurahan, halaman tempat ibadah seperti klenteng dan kantor Disperindag. Jadwal ini, sudah kami berikan ke lingkungan setempat dengan kuota masing-masing," kata Ning Ita usai meninjau sejumlah lokasi pasar murah, Senin (18/5/2020).

Ia pun meminta kepada seluruh warga yang akan membeli di operasi pasar, agar tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker wajah, mencuci tangan hingga penerapan pysical distancing. Hal ini, tidak lepas untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus korona.

"Kami minta kepada masyarakat wajib dan harus mematuhi protokoler kesehatan. Jangan berkerumun, tetap taati pysical distancing, wajib pakai masker," pesannya. (one)


Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional