Mojokerto-(satujurnal.com)
Kota Mojokerto menyiapkan skema ‘new
normal’ di bidang pendidikan, kendati hingga saat ini belum ada sinyal hijau
dari pemerintah pusat soal implementasi
berpadanankata ‘kenormalan baru’ itu.
"Untuk skema new normal dalam
dunia pendidikan, sebenarnya masih belum ada petunjuk pastinya. Namun, kami
mulai menyiapkan jika nantinya skema tersebut akan diterapkan. Salah satunya,
mentaati protokoler kesehatan, pengecekan suhu tubuh, bilik disinfektan dan
jarak tempat duduk. Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Pendidikan, anak-anak
belum bisa dipastikan kembali klasikal seperti dulu, dan untuk saat ini
pembelajaran masih diterapkan melalui daring atau online," jelas Walikota
Mojokerto, Ika Puspitasari dalam konferensi pers di Rumah Rakyat Hayam Wuruk
50, Magersari, Rabu (27/5/2010).
Dengan menggunakan sistem online
seperti tahun sebelumnya, pendaftaran peserta didik baru pada jenjang TK, SD
dan SMP lebih dimudahkan, akuntabel dan transparan. Hal ini, dilakukan dalam
menyiapkan skema new normal dalam dunia pendidikan.
Jika ditahun-tahun sebelumnya PPDB
online di Kota Mojokerto baru diberlakukan di level SMP, di masa pandemi corona
saat ini, PPDB online diberlakukan semua jenjang, dari TK, SD hingga SMP dengan
sistem zonasi. Dimana, sedikitnya 50 persen peserta didik merupakan warga
beridentitas kota.
"Kami memprioritaskan warga Kota
Mojokerto lebih dulu, jangan sampai mereka yang rumahnya dekat dengan sekolah,
justru belum mendapatkan kuota. Sedangkan kuota bagi warga di luar Kota
Mojokerto atau wilayah perbatasan, kami memberikan maksimal 15 persen. Para
orang tua, bisa memanfaatkan kuota ini jika ingin putra - putrinya menempuh
pendidikan di wilayah Kota Mojokerto," jelas Ning Ita, sapaan akrab wali
kota.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pendidikan, Amin Wachid menambahkan, dalam pendaftaran PPDB online ini,
pihaknya telah membuka lima jalur pada jenjang SMP Negeri. Yang pertama adalah
jalur zonasi, jalur prestasi dengan kuota 15 persen, jalur afirmasi dengan
kuota 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua dengan kuota 5 persen dan
jalur kelas olahraga dengan kuota satu rombongan belajar (rombel) perkelas.
Untuk pendaftaran pada jenjang SMPN
melalui jalur prestasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur
olahraga, akan dimulai pada tanggal 18 - 20 Juni.
Sedangkan untuk jalur zonasi, pada
jenjang TK, SD dan SMP akan dibuka pada 29 Juni hingga 2 Juli. Pendaftaran PPDB
secara online ini, bisa mengakses melalui website mojokertokota.siap-ppdb.com.
Pada tampilan laman website, orang tua
tidak perlu kebingungan. Karena akan diarahkan langsung sesuai dengan kategori
jenjang yang dipilih. Baik TK, SD maupun SMP.
"Sesuai arahan ibu walikota, jika
orang tua mengalami kesulitan dalam pendaftaran, Dinas Pendidikan telah menyiapkan
pendampingan. Dan sebelum mendaftarkan putra-putrinya, kami telah melakukan
sosialisasi terlebih dahulu pada 5 - 8 Mei. Sedangkan untuk simulasinya akan
kami selenggarakan pada tanggal 3 Juni pada jenjang TK dan SD, serta tanggal 4
Juni pada jenjang SMP, " tandasnya. (one/hms)
Social