Tambah 2 Kasus Baru dan 2 Sembuh dari Covid-19 di Kota Mojokerto - SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional

Tambah 2 Kasus Baru dan 2 Sembuh dari Covid-19 di Kota Mojokerto

Mojokerto-(satujurnal.com)
Juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Pasetyo merilis penambahan 2 kasus covid-19, Sabtu (30/5/2020). Sehingga secara akumulatif ada 9 kasus positif covid-19 di Kota Mojokerto. 

“Terdapat dua warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Seorang anak laki-laki dengan inisial (F) berusia 7 tahun 5 bulan dan seorang laki-laki dengan inisial (M) berusia 59 tahun,” kata Gaguk.

Menurut Gaguk, F yang diidentifikasi sebagai pasien 08 merupakan warga Kelurahan / Kecamatan Prajurit Kulon. Ia diduga tertular dari ibunya yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif covid-19. F menjalani rapid test 11 Mei lalu. Hasilnya non reaktif. Namun lantaran ibunya sudah terpapar coronavirus, tim kemudian melakukan swab test terhadap F, 15 Mei. 

“Hasil swab test F keluar hari ini, dan (F) dinyatakan positif covid-19,” ungkap Gaguk. 

Sedangkan M yang diidentifikasi sebagai pasien 09, ujar Gaguk lebih lanjut, merupakan warga Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari. Keseharian lansia ini berdagang buah di pasar. 

Test cepat untuk deteksi dini covid-19 yang dijalani M, 20 Mei lalu menunjukkan hasil reaktif. Dari riwayat kesehatannya, ia didiagnosis awal menderita selulitis dan kondisi tuberkulosis. Hasil reaktif itu pun ditindaklanjuti tim dengan melakukan swab test corona. 

“Berdasarkan swab test corona, pasien 09 dinyatakan positif covid-19,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto tersebut. 

Kedua pasien, 08 dan 09 saat ini tengah menjalani karantina di area observasi di Rusunawa Cinde, Kecamatan Prajurit Kulon, menyusul empat pasien lainnya yang diidentifikasi pasien 04, pasien 05, pasien 06, dan pasien 07. 

“Dari total 9 kasus yang terkonfirmasi positif covid-19, dua pasien sudah dinyatakan sembuh, yakni pasien 01 dan pasien 02. Sedangkan pasien 03 yang berprofesi sebagai ABK (anak buah kapal), menjalani isolasi di Surabaya,” imbuh Gaguk. (one)

Artikel terkait lainnya

Baca juga artikel ini

Copyright © SatuJurnal.com | Portal Berita Mojokerto, Jombang, Surabaya, Jawa Timur dan Nasional