Mojokerto-(satujurnal.com)
Becak Tangguh Semeru, predikat yang disematkan
bagi pelopor transportasi umum yang memenuhi standar aman dari Covid-19 bagi
masyarakat diresmikan Walikota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkompimda
setempat, Senin (13/7/2020).
Ada sedikitnya sepuluh becak tangguh
yang diresmikan secara simbolik dalam peresmian yang digelar di halaman
Mapolresta Mojokerto tersebut.
Becak Tangguh Semeru, merupakan
inovasi yang dipelopori oleh Polri untuk memutus mata rantai penyebaran virus
di masa pandemi saat ini. Bersama Pemerintah Kota Mojokerto keberadaan Becak
Tangguh Semeru diharapkan mampu melindungi para konsumen atau pelanggan saat
memanfaatkan transportasi umum selama kondisi Covid-19. Tentunya, Becak Tangguh
Semeru telah dilengkapi standar kelayakan protokol kesehatan.
"Kami Pemerintah Kota Mojokerto
sangat mengapresiasi keberadaan Becak Tangguh Semeru yang diinisiasi oleh
Polri. Kami berharap, melalui paguyuban Becak Tangguh Semeru yang saat ini
telah diresmikan, dapat menjadi contoh dan pelopor bagi 1.200 tukang becak
lainnya yang ada di Kota Mojokerto. Semoga, dengan adanya Becak Tangguh Semeru
dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna transportasi umum
ini," harap Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Usai meresmikan Becak Tangguh Semeru,
wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini, menjajal menaiki becak yang
dilengkapi dengan hand sanitizer dan alat pembatas (partisi), bersama
Forkopimda. Rute yang diambil mulai dari Mapolres Kota Mojokerto menuju Jalan
Bhayangkara - Jalan Panglima Besar Sudirman - Jalan Jaksa Agung Suprapto -
Jalan Majapahit kemudian kembali ke Jalan Bhayangkara (Mapolres Kota).
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga
menyampaikan pesan kepada seluruh tukang becak agar terus mematuhi protokol
kesehatan. Serta, selalu mengingatkan kepada orang lain yang masih kurang
disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk kepada pelanggan atau
konsumen. Hal ini tidak lepas dari Perwali Kota Mojokerto Nomor 55 yang
merupakan perubahan dari Perwali Nomor 47 Tahun 2020 tentang pedoman tatanan
normal baru pada kondisi pandemi Corona virus disease 2019.
"Jangan lupa, selalu menggunakan
masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air
mengalir. Jangan sampai tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Karena, setiap hari jumlah teman-teman kita, saudara kita, terus bertambah
karena terpapar virus korona. Untuk itu, mari bersama-sama memutus mata rantai
penyebaran virus ini dengan selalu mematuhi protokol kesehatan,
dimanapun," tegasnya. (hms/one)
Social