Mojokerto-(satujurnal.com)
Paket
data internet gratis diberikan Pemkot Mojokerto untuk 15.609 siswa SDN dan SMPN
se Kota Mojokerto. Paket data untuk program pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa
dimanfaatkan siswa mulai 1 Agustus mendatang secara serentak. Paket data yang
diperoleh masing-masing jenjang pun berbeda. Untuk siswa SD mendapatkan 8
Gigabyte sedangkan untuk siswa SMP memperoleh 15 Gigabyte setiap bulannya
selama satu semester atau selama kondisi Covid-19.
"Kami
ingin memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh putra putri didik di
Kota Mojokerto, dalam masa pandemi seperti saat ini. Dalam masa new normal ini,
kami bisa saja membuka kembali klasikal di sekolah, namun hal tersebut
membutuhkan pengawasan ketat dan ekstra. Untuk itu, agar anak-anak kami
terhindar dari virus, kami memberikan solusi berupa paket data gratis yang
dapat digunakan belajar secara daring," jelas Walikota Mojokerto Ika
Puspitasari, Rabu (22/7/2020).
Paket
data gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui kerjasama
dengan provider PT Indosat TBK, hari ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota
dengan didampingi Wakil Walikota Achmad Rizal Zakaria bersama Vice President
East Regional Division PT Indosat, Sigit Pramudyantoro dan Kepala Dinas
Pendidikan Amin Wachid, kepada 16 siswa SD dan SMP di Ruang Nusantara, Kantor
Pemerintah Kota Mojokerto.
Paket
data yang diberikan kepada siswa, lanjut wali kota perempuan pertama di
Mojokerto ini, terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah paket data yang diberi nama Biar Rajin (Bantuan
Paket data Internet Agar Seru Belajar Daring) dan paket data bernama Milih
Jaring Bola (Murid Terpilih Belajar Daring Gabung di Sekolah).
"Paket
data Biar Rajin, digunakan oleh siswa melalui smartphone masing-masing atau
milik orangtua mereka. Sedangkan, bagi siswa yang tidak memiliki gadget di
rumah, pihak sekolah menyediakan fasilitas melalui laboratorium komputer yang
bisa digunakan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk paket data yang digunakan melalui fasilitas sekolah, kami beri nama Milih
Jaring Bola. Jadi, semua siswa dapat merasakan kegiatan belajar secara daring
tanpa kendala apapun," tegas Ning Ita, sapaan Walikota Ika Puspitasari.
Pemberian
paket data secara gratis ini, tidak lain untuk meringankan beban wali murid
selama pandemi Covid-19 berlangsung. Sehingga orangtua tidak perlu mengeluarkan
biaya tambahan lagi selama putra-putrinya menjalani pembelajaran jarak jauh
(PJJ) atau secara daring setiap harinya. Tak hanya itu, para wali murid tidak
perlu khawatir jika paket data tersebut akan disalahgunakan oleh anak-anak untuk
bermain game atau media sosial lainnya. Sebab, paket data yang diberikan oleh
pemerintah telah dikunci secara khusus dan hanya digunakan untuk pembelajaran.
"Paket
data ini khusus pembelajaran. Tidak bisa dibuat mabar, Tik Tok, atau media
sosial lainnya. Selain meringankan beban orangtua, paket data ini merupakan
upaya mempermudah proses pembelajaran, dalam kerangka besar transformasi Kota
Mojokerto menuju kota digital. Semuanya akan terdigitalisasi kedepan. Baik dari
aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga sosial budaya. Dari sana, kita
punya bekal pemetaan untuk tahu program apa yang bisa dikembangkan Pemkot agar
bisa semakin mendukung tumbuh kembang para pelajar kita," tandasnya.
(hms/one)
Social