Mojokerto-(satujurnal.com)
Model pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi
Covid-19 seperti saat ini, masih diterapkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Tak
ayal, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan keringanan bagi siswa
berupa paket data gratis selama kondisi Covid-19 berlangsung. Hal ini
disampaikannya saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring
dari SMP Negeri 6, Rabu (15/7/2020).
Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini
menjelaskan jika selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, model pembelajaran
pada siswa mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA) hingga perguruan tinggi, semuanya menerapkan
pembelajaran secara virtual. Untuk itu, agar tidak membebani wali murid atau
orangtua maka pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan memberikan paket data
gratis.
"Paket data ini, kami berikan kepada kurang
lebih 16 ribu siswa SDN dan SMPN setiap bulan. Untuk siswa SD, kami berikan
paket data sebesar delapan Gigabyte. Sedangkan untuk siswa SMP, akan kami
berikan 15 Gigabyte setiap bulannya. Jadi, para orangtua tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan lagi selama anak-anak mereka belajar dari rumah
secara daring," jelas Ning Ita, sapaan akrabnya usai acara.
Hanya saja, lanjut Ning Ita, paket data tersebut
khusus digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Sehingga, jika para siswa yang
hendak menggunakannya untuk bermain game, stalking media sosial dan aktifitas
lainnya melalui smartphone atau laptop, maka secara otomatis tidak bisa
terhubung. Hal ini, dikarena paket data yang diberikan didesain khusus dari
pemerintah daerah hanya untuk model pembelajaran saja.
"Saat ini, kami tengah menyiapkan Chipset
khusus yang hanya bisa dimanfaatkan saat belajar saja. Jadi, kalau anak-anak
mau nge-game, stalking media sosial atau lain-lainnya, maka tidak bisa
terhubung. Karena Chipset ini sengaja kami kunci. Sehingga, pemanfaatan atau
penggunaan daripada Chipset ini benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan belajar
mengajar secara daring. Dan saat ini, kami sedang menyiapkan sarana prasarana
untuk pembelajaran secara daring," jelasnya.
Chipset yang diberikan oleh pemerintah daerah,
merupakan Chipset khusus yang berbeda dengan paket data lainnya. Sehingga,
dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, rencannya Chipset
tersebut akan mulai disalurkan kepada siswa SD dan SMP mulai bulan Agustus
mendatang. "Semoga dengan adanya bantuan paket data ini, anak-anak didik
makin semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi pandemi seperti saat
ini," tandasnya. (hms)
Social